Akhirnya, mesti diakui bahwa Natal adalah perayaan nilai-nilai Barat, dan dengan demikian nilai-nilai liberal klasik, fondasi Eropa modern, AS, dan banyak negara lainnya. Nilai-nilai ini menggabungkan kekristenan, tetapi juga pluralisme agama, pencerahan, revolusi industri dan konsumerisme semacam itu.
Namun kisah Natal seperti yang diceritakan oleh Lukas dan Matius dalam Alkitab bukanlah kisah kebahagiaan rumah tangga anak-anak yang aman. Ini adalah awal dari narasi yang lebih panjang tentang kekuasaan yang ditantang, keadilan yang dituntut, cinta yang diproklamasikan, dan nilai-nilai duniawi tertentu yang dijungkirbalikkan.
Selamat Merayakan Natal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H