Namun akhir-akhir ini, ia cenderung menggeluti obyek klise seperti celana, ranjang, atau bagian dari tubuh manusia. Puisi Toilet yang saya analisis ini, termuat dalam antologi puisinya Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!