Secara spesifik, penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Identifikasi risiko kesehatan:Â Menentukan jenis penyakit yang paling sering ditimbulkan oleh paparan emisi diesel, seperti penyakit pernapasan, jantung, dan kanker.
Evaluasi dampak jangka panjang:Â Menganalisis dampak kesehatan jangka panjang dari paparan kronis terhadap emisi diesel, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
Pengembangan strategi mitigasi:Â Membantu merumuskan strategi mitigasi yang efektif untuk mengurangi paparan emisi diesel, seperti penerapan zona rendah emisi, peningkatan kualitas bahan bakar, dan pengembangan transportasi publik yang lebih baik.
Untuk menentukan landasan teori yang tepat untuk penelitian mengenai bahaya mobil bermesin diesel terhadap kesehatan masyarakat, kita perlu mempertimbangkan beberapa aspek berikut:Â Fokus Penelitian,Â
Populasi Penelitian, Variabel Penelitian. Landasan Teori yang Relevan
Berdasarkan permasalahan umum mengenai bahaya mobil bermesin diesel terhadap kesehatan masyarakat, berikut adalah beberapa landasan teoriÂ
Pencemaran Udara: Teori tentang pembentukan dan penyebaran polutan udara, Dampak polutan udara terhadap kesehatan manusia, Regulasi dan standar kualitas udara
Emisi Kendaraan:Â Karakteristik emisi dari mesin diesel (partikulat matter, NOx, SOx, hidrokarbon), Faktor-faktor yang mempengaruhi emisi kendaraan (jenis bahan bakar, kondisi mesin, beban kendaraan), Teknologi pengendalian emisi kendaraan
Efek Kesehatan:Â Mekanisme toksikologi polutan udara, Dampak kesehatan jangka pendek (iritasi saluran pernapasan, gangguan pernafasan akut) dan jangka panjang (penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, penyakit jantung), Kelompok rentan terhadap dampak Kesehatan
Epidemiologi:Â Studi epidemiologi mengenai hubungan antara paparan emisi diesel dan risiko penyakit, Desain penelitian epidemiologi (kohort, kasus-kontrol, cross-sectional), Analisis data epidemiologi