Mohon tunggu...
Hans Andre Martinus Supit
Hans Andre Martinus Supit Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Coach
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

www.balitradersacademy.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Covid-19 dan Investasi Saham

3 April 2020   08:59 Diperbarui: 3 April 2020   09:01 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indeks Saham - sumber: investingsimple.com

Dividen: Secara hukum, perusahaan harus mendistribusikan setidaknya 30 persen dari laba yang mereka hasilkan di antara pemegang saham mereka. Keuntungan itu didistribusikan secara proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki setiap orang.

Hak saat membeli saham

  • Berpartisipasi dalam laba perusahaan: melalui capital gain dan dividen.
  • Hak untuk bersuara dan memberikan suara pada rapat pemegang saham.
  • Hak preferensi berlangganan dalam modal meningkat.
  • Hak penarikan jika terjadi merger dan penjualan aset-aset penting.
  • Berpartisipasi dalam ekuitas yang dihasilkan dari likuidasi perusahaan.

Indeks Saham

Indeks pasar saham sesuai dengan statistik komposit, yang mencoba untuk mencerminkan variasi dalam nilai atau pengembalian rata-rata saham yang ada dalam indeks tersebut. Secara umum, saham yang membentuk indeks memiliki karakteristik umum seperti: termasuk dalam bursa saham yang sama, memiliki kapitalisasi pasar yang sama atau milik industri yang sama. Ini biasanya digunakan sebagai patokan untuk portofolio yang berbeda, seperti reksa dana.

Contoh indeks saham dari Bursa Efek Indonesia adalah:

LQ45. LQ 45 adalah indeks pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu: Termasuk dalam top 60 perusahaan dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir. Telah tercatat di Bursa Efek Indonesia selama minimal 3 bulan. (Wikipedia)

Indeks Kompas 100. Adalah suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. (Wikipedia)

Pertimbangan investasi saham

  • Ini adalah investasi ekuitas, oleh karena itu keuntungannya tidak terjamin.
  • Pertimbangkan kebutuhan likuiditas Anda.
  • Hanya berinvestasi dalam sumber daya pasar saham yang tidak membahayakan masa depan keuangan Anda.
  • Jika Anda berinvestasi dalam saham, Anda harus mempertimbangkan masalah pajak. Di Indonesia, pajak dibebankan pada capital gain (keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu instrumen) dan dari dividen yang diterima.
  • Selalu pertimbangkan seberapa besar Anda rela kehilangan dan target profitabilitas Anda dan cari operasi-operasi yang memungkinkan Anda untuk mempertahankan risiko dan rasio pengembalian ini.
  • Untuk berinvestasi dalam saham, perlu memperhatikan informasi tentang peristiwa ekonomi baik internasional dan lokal, sehingga informasi adalah kunci ketika membuat keputusan investasi.
  • Pelajari cara menggunakan analisis saham utama dan alat penilaian saham.
  • Jika Anda ingin berinvestasi dalam saham, Anda harus mengembangkan dan menerapkan strategi investasi yang didefinisikan sesuai dengan profil investasi Anda.

Alat Analisis Saham

Analisis pasar saham bertujuan untuk mempelajari perilaku pasar keuangan dan sekuritas yang membentuknya. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang relevan yang membantu keputusan investasi dalam situasi ketidakpastian, yang menyiratkan peningkatan atau ukuran pasar saham dengan mempertimbangkan pasokan dan permintaan pasar yang berfluktuasi dalam waktu tertentu.

Alat analisis utama adalah sebagai berikut:

  • Analisis grafis dan indikator teknis.
  • Analisis Fundamental atau keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun