Amerika Serikat sebagai Kekuatan Global: Supremasi Dolar oleh Dominasi Kekuatan Militer dan Politik Amerika Serikat

 

Sebagai negara yang disematkan gelar Super Power oleh dunia, Amerika Serikat banyak menguasai aspek-aspek kehidupan global. Mulai dari aspek perekonomian, politik luar negeri, militer, budaya, dan lainnya. Amerika Serikat berhasil membentuk hegemoni dalam dunia internasional. Dengan dukungan dari pertumbuhan ekonominya yang pesat dan kekuatan militernya sebagai jaminan pertahanan dan keamanan negara. Namun apakah pernah terpikir bahwa ekonomi dan militer bukan hanya saling melengkapi, namun terlibat dalam satu bingkai pengembangan kekuatan politik suatu negara?

Hal inilah yang terjadi dalam pengembangan kekuatan politik Amerika Serikat. Amerika Serikat senantiasa menjaga supremasi dollar AS sebagai mata uang dunia. Supremasinya yang sulit untuk dijatuhkan bahkan menyebabkan dollar menggantikan emas sebagai cadangan devisa bagi negara. Setiap aktivitas pemerintahan yang berintensi menggantikan dollar selalu dikecam keras oleh Amerika Serikat. Bukan hanya mendominasi dalam hal perekonomian, Amerika Serikat juga cukup dominan dalam hal militernya, terutama industri militer.

Militer Amerika Serikat termasuk yang terbesar dan terkuat di dunia.  Untuk tahun 2023  anggaran pertahanan militer Amerika Serikat mencapai 761,6 miliar dolar AS, bahkan untuk tahun 2024 akan diajukan rencana anggaran sebesar 886 miliar dolar AS . Anggaran tersebut akan dipakai untuk pengembangan dan produksi persenjataan serta pengembangan teknologi pertahanan enerasi kelima. Artinya, bukan hanya mengembangkan kebutuhan militer untuk negaranya sendiri, Amerika Serikat juga memproduksi senjata untuk diperjual belikan kepada negara lain. Seberapa signifikan industri senjata militer kepada perekonomian Amerika Serikat?

Jaminan Supremasi Ekonomi Amerika Serikat Melalui Kekuatan Politiknya

Banyak negara-negara yang mulai memiliki genggaman kuat dalam bidang perpolitikan dunia. Namun Amerika Serikat masih menjadi negara yang berhasil mendominasi. Masih sering ditemukan pembicaraan dalam agenda politik internasional berpusat pada Amerika Serikat. Pengaruh pilihan dan tindakan Amerika Serikat juga selalu diawasi.

Hal tersebut mungkin akan sulit dihindari. Sebagai negara yang dominan, Amerika Serikat tidak perlu repot mencari wadah pencapaian kepentingan nasionalnya. Lembaga-lembaga seperti WOT (World Trade Organization), World Bank, dan International Monetary Fund Masih berada dalam wilayah dominasi Amerika Serikat. Seolah-olah Lembaga tersebut menjadi boneka yang dimainkan Amerika Serikat untuk memperoleh persetujuan negara-negara lain atas kepentingannya. Sehingga tidak heran jika kekuatan dollar Amerika Serikat selalu stabil dan terjamin supremasinya dalam sistem moneter dunia.

(Sumber gambar: Kompas.id)

Industri Militer sebagai Kekuatan Ekonomi Amerika Serikat

Bersama dengan Prancis, Rusia, China, dan Jerman, Amerika Serikat mendominasi pasokan senjata di dunia. Sekitar 37 persen ekspor senjata di dunia berasal dari Amerika Serikat dalam rentang waktu 2016-2020. Perusahaan senjata asal Amerika Serikat bahkan menjuarai dominasi list perusahaan peralatan militer terlaris di dunia. Di tahun 2020 5 peringkat tertinggi perusahaan peralatan militer terlaris di isi oleh perusahaan asal Amerika Serikat. Perusahaan tersebut adalah Lockheed Martin Corp, Raytheon Technologies, Boeing, Northrop Grumman Corp, dan General Dynamics Corp. Bagaimana efek nyata nya terhadap perekonomian Amerika Serikat

Pada tahun 2022, Amerika Serikat mengalami peningkatan pendapatan dari industri peralatan militer secara signifikan. Peningkatan ini disebabkan dengan adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Dari tahun 2021 sebesar 35,8 miliar dollar AS melonjak menjadi 51,9 miliar dollar AS. Pembeli persenjataan juga berasal dari negara seperti Jerman, Polandia, Inggris, Spanyol dan Bulgaria.

Ketegangan mengenai persaingan klaim wilayah Laut Natuna Utara juga menguntungkan produsen senjata. karena ketegangan tersebut, negara-negara seperti Indonesia, Australia, Korea Selatan dan Jepang bahkan melakukan pembelian yang signifikan akan peralatan militer. APa hubungan ini semua dengan kekuatan ekonomi dan politik Amerika Serikat?

Dengan dominasi Amerika Serikat dalam bidang Industri peralatan militer, besar persentase keuntungan penjualan senjata juga akan jatuh kepada Amerika Serikat. Pendapatan yang semakin besar tentu akan mempengaruhi neraca pembayaran Amerika Serikat. Dan seperti yang kita ketahui bahwa neraca pembayaran adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan kurs mata uang.

Amerika Serikat bukan hanya menggunakan militernya sebagai pertahan dan bagian dari kekuatan politik. Amerika Serikat memanfaatkan Industri peralatan militernya sebagai salah satu pilar untuk menjaga keseimbangan kurs mata uangnya juga. Pergerakan ini sering kali tidak disadari. Persepsi bahwa militer hanya untuk pertahan dan keamanan negara memberikan celah bagi Amerika Serikat untuk memperketat cengkramannya dalam perekonomian melalui ekspor peralatan militer.

Jika menelisik kepada masa-masa yang lalu, Amerika Serikat seringkali mengambil keputusan yang menghambat terbentuknya perdamaian dalam suatu konflik. Sering kali para ahli-ahli dan politisi mengkritik langkah dan pilihan Amerika Serikat. Bahkan Amerika Serikat sering ditentang oleh negara-negara yang cukup berpengaruh di dunia. Lantas mengapa Amerika Serikat menaruh reputasi dan kepercayaan negara lain atas Amerika Serikat pada ambang risiko yang tinggi?

Amerika serikat tentunya tidak hanya mempertimbangkan pandangan dunia terhadap negara adidaya tersebut. Tetapi pilihan Amerika Serikat mungkin memiliki intensi lain dibelakangnya. Dengan adanya konflik bersenjata akan membuka peluang pasar bagi Amerika Serikat untuk mengekspor produk senjatanya. Dengan demikian pendapatan negara juga akan bertambah dan mempengaruhi neraca pembayaran, maka supremasi kurs dollar tetap terjaga.

Selain itu, Amerika Serikat juga memperoleh kesempatan untuk melakukan observasi keefektifan peralatan militernya. Tes yang dilakukan sebelum pemasaran peralatan militer memang menjamin kualitasnya, namun tes tidak melibatkan usaha pertahanan dan serangan balik dari pihak oposisi. Dengan dipakainya peralatan militer produksi Amerika Serikat dalam keadaan konflik yang sesungguhnya melahirkan variable-variabel penilaian baru atas peralatan tersebut. variable-variabel tersebut kemudian dipakai untuk menyempurnakan perlatannya. Penyempurnaan peralatan ini juga tidak hanya menguntungkan pengembangan sistem keamanan Amerika Serikat, melainkan melahirkan peralatan militer baru yang juga akan kembali dipasarkan kepada dunia. Siklus ini akan terus berjalan, sehingga Amerika Serikat memiliki jaminan kestabilan kurs dollar yang juga bersifat stabil.