Tempo  -  Komnas HAM: Polisi Keliru Tangani Rusuh Tolikara
Terlihat bahwa media mainstream pun akhirnya berangsur-angsur harus menyesuaikan dengan Voice dan tidak terikut memprovokasi dengan ide "pembakaran mesjid". Â
***
Apapun yang menjadi fakta kebenaran, nasi sudah menjadi bubur. Â Satu gereja di Solo sudah ikut di massa karena peristiwa ini. Provokator jelas ada, baik memanfaatkan konflik horisontal yang terjadi di Tolikara ataupun ikut menjadi otak dibelakang Tolikara sendiri. Â Disini media harus tegus sebagai tiang kebenaran dan me-NYUARAKAN fakta bukan - meng-GADUHKANnya.
Doa dan salam untuk teman-teman di Tolikara dan Papua, apapun agamanya.  Papua, pulau kaya yang dicinta Tuhan menjadi tempat rebuatan banyak kepentingan.  Mari kita doakan dan terus kawal supaya hanya kebenaran yang disuarakan dari Tolikara.  Ini waktunya Papua.
Pendekar Solo
Â
Â
Â
Â
Â