Bahkan soal hukuman mati pun dengan 'tidak malu lagi' SBY mengklaim jasa-jasanya dengan Australia. Â Tujuannya jelas mendeskreditkan kebijakan Jokowi soal hukuman mati warga Australia.
Tadinya saya berharap selama berada di Australia bisa mendiskusikan bagaimana hubungan yang terganggu saat ini bisa dipulihkan.
Tanpa diminta, mungkin saya bisa bantu pemerintah agar hubungan baik kita tetap terjaga, termasuk "people-to-people relation".
Namun, situasinya belum kondusif untuk itu. Daripada kontra produktif, saya putuskan untuk menunda kunjungan saya ke Australia.
(Sumber)
***
Jonru mewakili kelompok radikal & sektarian agamis, Tommy mewakili status quo orba, dan SBY mewakili oportunis baru yang terbentuk selama masa reformasi. Â Ketiga kekuatan laten inilah yang terus menjadi kegerakan anti perubahan. Jokowi dan Ahok hanyalah pribadi-pribadi yang kebetulan mewakili perubahan. Â Kalau misalnya diganti Supriyanto dan Jacky Chen pun, asalkan perubahan-perubahan mau dikerjakan, maka ketiga arus ini ini akan resistan.
Bagaimana Jokowi menghadapi ketiga kelompok ini? Masih banyak kartu yang belum dibuka, tapi yang jelas pendekatan Jokowi yang sudah terlihat adalah fokus pembangunan ekonomi dan membuat kerja sama politik seluas mungkin serta  memperkuat posisi hukum dan keamanan.
Sampai saat ini, pendekatan Jokowi ini cukup ampuh untuk membendung perlawanan anti-perubahan. Â Bagi pendukung perubahan kita dukung dan doakan perubahan tidak dihentikan oleh siapapun dan apapun. Â Kita bangun Indonesia baru untuk tatanan dunia baru!
Pendekar Solo