Apabila para wakil rakyat kita benar-benar punya Tuhan atau berTuhan tidak sekedar bergama, maka kita tidak akan mendapat pertunjukan meja terbalik, pertunjukkan DPR tandingan, pertunjukkan Walk Out, dan pertunjukkan-pertunjukkan "atheis" lainnya.
Sebuah Pemikiran
Keputusan teman saya menjadi atheis, Tim Cook menjadi gay adalah pilihan hidup mereka. Â Dalam hidup bermasyrakat selama mereka tidak mencuri, membunuh,dan menyakiti orang lain, maka mereka wajib diperlakukan sepert layaknya manusia yang selayaknya. Â Tanggung jawab akhirat, adalah tanggung jawab iman masing-masing. Â Itu ranah privat mereka.
Perilaku wakil-wakil rakyat, arti-artis yang jadi publik figure, maupun petinggi-petinggi agama yang AMORAL tidak dapan menjadi justifikasi bahwa Tuhan itu tidak ada. Â Tapi paling tidak akan mempercepat virus Atheisme ini masuk ke sendi-sendiri masyrakat.
Apabila para public figure ini tidak cepat "bertobat dan kembali ke jalan-jalanNya", kita akan dengan segera menjumpai Kristen tanpa moral, Islam tanpa moral, Budha tanpa moral, Hindu tanpa moral. Alias kata agama tanpa moral. Â Â Beragama tapi ternyata atheis. Â Menyedihkan.
Pendekar Solo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI