Mohon tunggu...
Hanny Aisyah
Hanny Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Luar Biasa Unesa

Saya Mahasiwa Unesa Dengan Kondisi Berkebutuhan Khusus ( Tuna Netra ). Saat Ini Saya Mencoba Untuk Menjadi Penulis Lepas Sesuai Dengan Hobby Saya. Semoga Terhibur dan Mengispirasi !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Emosi Pada Autis dan Pendekatan Untuk Membantu Mereka Berkembang

17 Mei 2024   09:55 Diperbarui: 17 Mei 2024   10:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Kesulitan dalam mengenali dan memahami emosi: beberapa Individu dengan autisme kesulitan dalam mengenali dan memahami emosi mereka sendiri ataupun emosi orang lain. Mereka memiliki kesulitan dalam membaca ekspresi wajah, intonasi suara. Dan bahasa tubuh. Mereka mengalami kesulitan mengekspresikan emosi mereka sendiri dan mengalami kesulitan mengenali dan memahami ekspresi emosi Orang lain.

 

 

 Emosi yang sering terjadi dan sulit dikendalikan: beberapa indifidu autism kesulitan dalam mengendalikan emosi mereka, sehingga dapat mengalami ledakan emosi atau reaksi yang berlebihan dan secara tiba-tiba dalam situasi tertentu.

 

 Kesulitan dalam mengalihkan perhatian dari emosi yang kuat: Ketika individu dengan autisme mengalami emosi yang kuat, maka mereka menghadapi kesulitan dalam mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang lain. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk fokus pada tugas atau interaksi sosial yang sedang berlangsung. Seperti halnya saja Ketika pembelajaran dikelas , dengan indifidu autism mereka mengalami kesulitan untuk focus kepada pembelajaran dikelas Ketika emosi mereka sangat kuat pada waktu pembelajaran berlangsung tersebut.

 

 Perubahan rutinitas dan emosi: Perubahan rutinitas atau lingkungan dapat mempengaruhi emosi individu dengan autisme. Mereka akan merasa cemas atau tidak nyaman ketika terjadi perubahan yang tidak terduga, ini dapat memengaruhi stabilitas emosional mereka. Seperti halnya saja perubahan jam makan , jam pergi kesekolah atau perubahan arah jalan yang biasa mereka setiap hari lalui , Ketika itu berubah maka indifidu dengan gangguan autism akan menunjukkan emosi dan kemarahan , sebab rutinnitas mereka berubah , bahkan jika posisi barang di Rumah indifidu dengan gangguan autis berubah mereka juga akan emosi , karena lingkungan mereka berubah sehingga mereka merasa tidak nyaman dan menunjukkan emosi.  Gangguan Kecemasan: individu dengan autisme seringkali memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggidari Orang-Orang pada umumnya. Mereka mengalami kekhawatiran yang berlebihan, ketakutan yang tidak proporsional, dan kesulitan dalam menghadapi perubahan rutinitas atau situasi sosial yang baru atau Ketika saat itu terjadi.

 Gangguan Perilaku beberapa individu dengan autisme dapat mengalami gangguan perilaku seperti hiperaktivitas, agresi, atau perilaku menarik diri. Hal ini terjadi karena indifidu autism kesulitan dalam mengelola emosi, komunikasi yang terbatas, atau kesulitan dalam memahami aturan social.

 Gangguan Mood beberapa indifidu autisme juga mengalami gangguan suasana hati seperti depresi atau bipolar. Mereka menunjukkan perubahan drastis dalam suasana hati, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka lakukan , atau mengalami perasaan sedih yang berlebihan. Oleh karena itu pentingnya menghindari makanan yang memiliki protein yang tinggi , garam yang tinggi , gula yang tinggi , dan perlu menghindari tepung dan micin sehingga indifidu dengan autisme dapat lebih focus dan mood mereka lebih baik.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun