Mohon tunggu...
HANNELIA
HANNELIA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Retorika dalam Pidato Kampanye Anies Baswedan: Penerapan Ethos, Pathos, dan Logos

15 Oktober 2024   22:36 Diperbarui: 16 Oktober 2024   04:16 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara keseluruhan, pidato ini cukup persuasif untuk disampaikan kepada khalayak, terutama dalam konteks pemilu yang akan datang. Anies Baswedan telah membangun ethos yang baik sebagai tokoh yang berkomitmen pada integritas dan kejujuran dalam pemilu. Pathos atau daya tarik emosionalnya cukup efektif, meskipun dapat lebih diperdalam dengan penggunaan bahasa yang lebih emosional. Logos dalam pidatonya juga kuat, karena ia mempresentasikan argumen logis tentang pentingnya pemilu yang adil untuk menjaga legitimasi pemerintah dan kepercayaan publik.

Namun, untuk lebih meningkatkan efektivitas pidatonya, Anies dapat menambahkan contoh nyata atau data yang mendukung argumennya tentang kecurangan pemilu dan dampak buruknya terhadap demokrasi. Selain itu, penggunaan kisah yang lebih personal atau pengalaman nyata dari rakyat bisa membuat emosionalitas pidatonya lebih kuat, sehingga lebih menyentuh hati audiens. Pidato ini memiliki dasar yang kuat dari segi retorika dan berpotensi mencapai efek persuasif yang diinginkan jika disampaikan dengan gaya yang lebih dinamis dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun