Artikel Ilmiah Popular
Dampak Positif dari Menonton Film/Drama:
 Membangun Wawasan dan Pengalaman BaruÂ
dari Balik Layar Kaca
Hanna Ainur Rosyidah
Film dan drama adalah sebuah karangan cerita yang diperankan oleh beberapa orang sesuai dengan alur cerita yang telah ditulis oleh seseorang. Tak jarang di era sekarang ini banyak dijumpai sebagian besar remaja yang menjadikan film/drama sebagai hobi untuk mengisi waktu luang. Namun, ada juga beberapa orang yang menganggap menonton film hanya membuang-buang waktu saja dan tak berfaedah. Pandangan seperti ini juga tidak boleh disalahkan, tetapi juga tidak bisa dibenarkan. Hal ini karena selain dampak negatif tersebut, justru film dan drama ini memiliki banyak sekali manfaat. Apa saja manfaatnya? Simak uraian di bawah ini.
1. Menambah Wawasan dan Pengalaman baru
Setiap film tema apa pun tentu mengangkat kisah unik yang sering kali layak untuk dicermati. Seseorang tertarik menonton salah satunya adalah untuk mendapatkan pengalaman baru, wawasan baru, pengetahuan baru, sekaligus pemahaman baru tentang sesuatu. Tidak jarang sesuatu yang kita dapatkan dari menonton itu menjadi hal penting dalam hidup kita, juga membuat kita menemukan solusi atas permasalahan yang kita hadapi.
Tidak hanya itu, wawasan baru dari menonton film bisa menambah semangat untuk melakukan perubahan ke arah kebaikan. Tentu saja sebagai pribadi dewasa, kita harus bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk.
"Dari menonton film, kita dapat belajar banyak tentang momen-momen tertentu dalam waktu atau persepsi yang bersamaan." Demikian menurut Adrian Danks, selaku dosen dan dekan School of Media Communicationdi RMIT University, dilansir dari ABC Life.
Dengan kata lain, film bisa membentuk sudut pandang kita tentang bagaimana memahami dunia dan orang-orang di sekitar kita.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati
Menonton film/drama mempunyai banyak sekali dampak positif atau manfaat, baik dari segi hiburan, pembelajaran, maupun pengembangan pribadi. Menonton film adalah cara yang efektif untuk melepaskan diri dari stres.
Menurut penelitian, menonton film dapat membantu meredakan stres karena dapat melepaskan hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorfin. Hormon endorfin berfungsi untuk menjaga kestabilan emosi dan meningkatkan rasa bahagia.
3. Membantu Seseorang Lebih Peka terhadap Perasaan Orang Lain
Mengapa demikian? Hal ini karena film/drama yang mendalam sering kali menggambarkan berbagai konflik emosional, seperti cinta, kehilangan, atau persahabatan sehingga membuat para penonton merasakan emosional yang sama hingga tercipta ke dalam kehidupan nyata. Itulah sebabnya, tak jarang para pecinta film/drama  memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.
Sebagai salah satu media komunikasi, film kerap menampilkan karakter-karakter dengan berbagai latar belakang dan pengalaman hidup. Tak jarang dalam juga menampilkan bagaimana seseorang menunjukkan empati dan banyak ajakan peduli sesama.
Menurut peneliti empati dan psikolog Universitas Stanford Jamil Zaki, empati adalah "perekat super psikologis yang menghubungkan orang-orang dan mendukung kerja sama dan kebaikan." (The Economist, 7Juni 2019)
4. Memiliki Pesan Moral yang Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari
Film yang baik tentu yang mampu menghadirkan pesan moral di dalamnya. Pesan moral itu akan lebih terlihat mengena di hati jika bisa mengubah perilaku buruk penontonnya menjadi lebih baik. Meskipun memang harus melalui proses atau tahapan-tahapan penting dalam perubahan itu, penggemar film harus piawai menghadirkan hal baru terkait nilai-nilai kehidupan dalam kesehariannya setelah menonton film.
Menurut Aristotle, orang yang memilki kebajikanakan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
Pesan moral dari sebuah film tidak sedikit yang membuat pemirsanya terkenang karena melekat di hati dan pikiran, seperti mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, keberanian dan kerja keras, contohnya seperti film Miracle in Cell No.7 yang sudah di-remake oleh beberapa negara salah satunya adalah negara Indonesia.
5. Memahami Budaya dan Tradisi Suatu Daerah atau Negara
Menurut Franz Boas(1858-1942), kebudayaan mencakup segala macam bentuk manifestasi dari perilaku sosial suatu komunitas, reaksi-reaksi dari individu yang dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh kelompok di mana ia hidup, dan juga hasil dari aktivitas-aktivitas manusia yang ditentukan kebiasaan-kebiasaan.
Dari definisi di atas, kita memahami bahwa kebiasan dapat mempengaruhi perilaku, dan itu sangat mungkin dipelajari dari menonton film.
Dari menonton film/drama, kita  bisa memahami budaya dan tradisi, contohnya dari menonton film/drama luar negeri kita bisa mendapatkan pengetahuan, tradisi, dan budaya dari negara tersebut. Selain itu dari film/drama juga kita bisa belajar bahasa dari berbagai negara hanya dengan menonton dan mendengarkan saja.
6. Merangsang Kreativitas dan Imajinasi
Kreativitas membebaskan pikiran sehingga memungkinkan seseorang menyerap pengetahuan lebih mudah. Selain itu, kreativitas juga membuat proses belajar jadi lebih efisien.
Para pakar menyebutkan bahwa kreativitas memungkinkan kita untuk melihat dan memecahkan masalah secara lebih terbuka dan dengan inovasi.
Kreativitas dan
Artikel Ilmiah Popular
Dampak Positif dari Menonton Film/Drama:
 Membangun Wawasan dan Pengalaman BaruÂ
dari Balik Layar Kaca
Hanna Ainur Rosyidah
131241269
Film dan drama adalah sebuah karangan cerita yang diperankan oleh beberapa orang sesuai dengan alur cerita yang telah ditulis oleh seseorang. Tak jarang di era sekarang ini banyak dijumpai sebagian besar remaja yang menjadikan film/drama sebagai hobi untuk mengisi waktu luang. Namun, ada juga beberapa orang yang menganggap menonton film hanya membuang-buang waktu saja dan tak berfaedah. Pandangan seperti ini juga tidak boleh disalahkan, tetapi juga tidak bisa dibenarkan. Hal ini karena selain dampak negatif tersebut, justru film dan drama ini memiliki banyak sekali manfaat. Apa saja manfaatnya? Simak uraian di bawah ini.
1. Menambah Wawasan dan Pengalaman baru
Setiap film tema apa pun tentu mengangkat kisah unik yang sering kali layak untuk dicermati. Seseorang tertarik menonton salah satunya adalah untuk mendapatkan pengalaman baru, wawasan baru, pengetahuan baru, sekaligus pemahaman baru tentang sesuatu. Tidak jarang sesuatu yang kita dapatkan dari menonton itu menjadi hal penting dalam hidup kita, juga membuat kita menemukan solusi atas permasalahan yang kita hadapi.
Tidak hanya itu, wawasan baru dari menonton film bisa menambah semangat untuk melakukan perubahan ke arah kebaikan. Tentu saja sebagai pribadi dewasa, kita harus bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk.
"Dari menonton film, kita dapat belajar banyak tentang momen-momen tertentu dalam waktu atau persepsi yang bersamaan." Demikian menurut Adrian Danks, selaku dosen dan dekan School of Media Communicationdi RMIT University, dilansir dari ABC Life.
Dengan kata lain, film bisa membentuk sudut pandang kita tentang bagaimana memahami dunia dan orang-orang di sekitar kita.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati
Menonton film/drama mempunyai banyak sekali dampak positif atau manfaat, baik dari segi hiburan, pembelajaran, maupun pengembangan pribadi. Menonton film adalah cara yang efektif untuk melepaskan diri dari stres.
Menurut penelitian, menonton film dapat membantu meredakan stres karena dapat melepaskan hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorfin. Hormon endorfin berfungsi untuk menjaga kestabilan emosi dan meningkatkan rasa bahagia.
3. Membantu Seseorang Lebih Peka terhadap Perasaan Orang Lain
Mengapa demikian? Hal ini karena film/drama yang mendalam sering kali menggambarkan berbagai konflik emosional, seperti cinta, kehilangan, atau persahabatan sehingga membuat para penonton merasakan emosional yang sama hingga tercipta ke dalam kehidupan nyata. Itulah sebabnya, tak jarang para pecinta film/drama  memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.
Sebagai salah satu media komunikasi, film kerap menampilkan karakter-karakter dengan berbagai latar belakang dan pengalaman hidup. Tak jarang dalam juga menampilkan bagaimana seseorang menunjukkan empati dan banyak ajakan peduli sesama.
Menurut peneliti empati dan psikolog Universitas Stanford Jamil Zaki, empati adalah "perekat super psikologis yang menghubungkan orang-orang dan mendukung kerja sama dan kebaikan." (The Economist, 7Juni 2019)
4. Memiliki Pesan Moral yang Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari
Film yang baik tentu yang mampu menghadirkan pesan moral di dalamnya. Pesan moral itu akan lebih terlihat mengena di hati jika bisa mengubah perilaku buruk penontonnya menjadi lebih baik. Meskipun memang harus melalui proses atau tahapan-tahapan penting dalam perubahan itu, penggemar film harus piawai menghadirkan hal baru terkait nilai-nilai kehidupan dalam kesehariannya setelah menonton film.
Menurut Aristotle, orang yang memilki kebajikanakan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
Pesan moral dari sebuah film tidak sedikit yang membuat pemirsanya terkenang karena melekat di hati dan pikiran, seperti mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, keberanian dan kerja keras, contohnya seperti film Miracle in Cell No.7 yang sudah di-remake oleh beberapa negara salah satunya adalah negara Indonesia.
5. Memahami Budaya dan Tradisi Suatu Daerah atau Negara
Menurut Franz Boas(1858-1942), kebudayaan mencakup segala macam bentuk manifestasi dari perilaku sosial suatu komunitas, reaksi-reaksi dari individu yang dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh kelompok di mana ia hidup, dan juga hasil dari aktivitas-aktivitas manusia yang ditentukan kebiasaan-kebiasaan.
Dari definisi di atas, kita memahami bahwa kebiasan dapat mempengaruhi perilaku, dan itu sangat mungkin dipelajari dari menonton film.
Dari menonton film/drama, kita  bisa memahami budaya dan tradisi, contohnya dari menonton film/drama luar negeri kita bisa mendapatkan pengetahuan, tradisi, dan budaya dari negara tersebut. Selain itu dari film/drama juga kita bisa belajar bahasa dari berbagai negara hanya dengan menonton dan mendengarkan saja.
6. Merangsang Kreativitas dan Imajinasi
Kreativitas membebaskan pikiran sehingga memungkinkan seseorang menyerap pengetahuan lebih mudah. Selain itu, kreativitas juga membuat proses belajar jadi lebih efisien.
Para pakar menyebutkan bahwa kreativitas memungkinkan kita untuk melihat dan memecahkan masalah secara lebih terbuka dan dengan inovasi.
Kreativitas dan imajinasi seseorang bisa terangsang dengan menonton film karena hakikatnya film adalah salah satu bentuk seni yang penuh dengan kereativitas, mulai dari cerita, visual, hingga instrumen musiknya.
Dengan memahami isi cerita dalam sebuah film, penonton bisa mengembangkan idenya dan belajar bagaimana para pemain film melakukan proses kreatif yang mungkin sebelumnya tak terduga. Dorongan semacam ini kerap membuat kita ingin menonton lagi dan lagi karena kreativitas dan imajinasi yang lahir dari menontin film bisa sangat variatif.
Dampak negatif dan positif dari sebuah film itu sebenarnya tergantung salah satunya dari sebuah ganre film yang ditonton. Karena itu, penting sekali bagi setiap orang untuk  memilah dan memilih film yang memiliki manfaat dan bukan hanya sekadar untuk hiburan saja.
Tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bahwa kita harus mengutamakan kewajiban sebelum menonton film, terutama jika menonton untuk tujuan hiburan atau mengisi waktu luang. Jangan sampai tanggung jawab terbengkalai karena terlalu asyik menonton.
Referensi:
- https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-menonton-film/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 12.46 WIB
- https://therapyhelpers.com/blog/what-do-psychologists-say-about-empaths/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 13.05 WIB
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5725690/5-pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 13.20 WIB
- https://www.youth.ie/articles/why-is-creativity-important-and-what-does-it-contribute/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2025, pukul 13.45 WIB
imajinasi seseorang bisa terangsang dengan menonton film karena hakikatnya film adalah salah satu bentuk seni yang penuh dengan kereativitas, mulai dari cerita, visual, hingga instrumen musiknya.
Dengan memahami isi cerita dalam sebuah film, penonton bisa mengembangkan idenya dan belajar bagaimana para pemain film melakukan proses kreatif yang mungkin sebelumnya tak terduga. Dorongan semacam ini kerap membuat kita ingin menonton lagi dan lagi karena kreativitas dan imajinasi yang lahir dari menontin film bisa sangat variatif.
Dampak negatif dan positif dari sebuah film itu sebenarnya tergantung salah satunya dari sebuah ganre film yang ditonton. Karena itu, penting sekali bagi setiap orang untuk  memilah dan memilih film yang memiliki manfaat dan bukan hanya sekadar untuk hiburan saja.
Tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bahwa kita harus mengutamakan kewajiban sebelum menonton film, terutama jika menonton untuk tujuan hiburan atau mengisi waktu luang. Jangan sampai tanggung jawab terbengkalai karena terlalu asyik menonton.
Referensi:
- https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-menonton-film/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 12.46 WIB
- https://therapyhelpers.com/blog/what-do-psychologists-say-about-empaths/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 13.05 WIB
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5725690/5-pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli
- diakses pada tanggal 5 Desember 2024, pukul 13.20 WIB
- https://www.youth.ie/articles/why-is-creativity-important-and-what-does-it-contribute/
- diakses pada tanggal 5 Desember 2025, pukul 13.45 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H