Selain menggali fakta dari masyarakat melalui kegiatan di atas, mahasiswa juga terlibat dalam diskusi dengan pihak yang bersangkutan. Seperti duduk bercengkrama dengan guru SMP saat melakukan kegiatan menanam bersama.
“Ibu kurang mengerti, karena pemanfaatan pekarangan kan harusnya anda turun ke warga, tetapi kenapa malah memilih sekolah? Apa tujuannya?” Tanya seorang guru IPA di SMP 8 ketika kegiatan menanam bersama dilangsungkan (8/8/2022).
Berkat pertanyaan tersebut, mahasiswa dapat memberikan penjelasan atas indikator SDGs tentang pemanfaatan pekarangan, yang salah satunya bisa dilakukan dengan menanam tanaman yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Guru pun turut memberi pandangan bahwa pemanfaatan pekarangan sebagai imbauan kepada siswa untuk menanam di rumah sendiri menjadi tujuan jangka panjang, sementara mahasiswa harus memiliki tujuan jangka pendek juga, seperti menghijaukan pekarangan sekolah.
Seluruh rangkaian program kerja yang dilakukan oleh Kelompok KKN 83 UPI pada akhirnya membuahkan hasil yang menyeluruh. Tidak hanya hasil yang terlihat oleh mata saja, tetapi juga yang tak kasat mata.
Pengalaman mahasiswa selama kegiatan KKN diharapkan mampu tertuang dalam karya tulis mahasiswa yang berbentuk Bunga Rampai. Bunga Rampai yang diterbitkan nantinya berisi ide, pemikiran, dan solusi mahasiswa, tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh Indonesia berhubungan dengan SDGs, dikaitkan dengan fakta yang ditemukan di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H