Peran: Administrator keamanan, analis keamanan, dan administrator sistem bertugas untuk mencegah, mendeteksi, dan melindungi sistem dan aset digital.
Metode: Menggunakan teknologi dan kebijakan keamanan untuk mencegah akses yang tidak sah dan mendeteksi serangan jika mereka terjadi.
Perbedaan utama offensive security dan defensive security untuk melakukan pemantauan jaringan, merespon ancaman, dan meningkatkan kebijakan keamanan adalah:
Offensive Security fokus pada menemukan kelemahan (vulnerabilities) dengan melakukan serangan simulasi dan pengujian penetrasi.
Defensive Security fokus pada pencegahan, deteksi, dan respons terhadap ancaman serta perlindungan sistem dengan teknologi dan kebijakan keamanan.
Secara umum, offensive security dan defensive security adalah dua sisi dari koin yang sama dalam manajemen keamanan siber. Offensive security fokus pada menemukan kerentanan dalam sistem, sedangkan defensive security fokus pada melindungi sistem dan mendeteksi serangan. Keduanya penting dalam mencapai tingkat keamanan yang optimal, karena Anda tidak hanya ingin menemukan kerentanan tetapi juga melindungi sistem dari serangan yang mungkin datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H