Mohon tunggu...
Hanna Chandra
Hanna Chandra Mohon Tunggu... lainnya -

Bernafaslah selagi gratis, tersenyumlah selagi tiada larangan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sistem E-Parking, Kebijakan yang Perlu Dievaluasi!

8 April 2015   17:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 2617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan e-Parking on-street juga rumit karena parkir jalanan umumnya adalah parkir di tempat terbuka! Bagaimana memastikan bahwa setiap mobil telah membayar biaya parkir? Bila pengendara telah menuju ke mesin pembayaran parkir dan sang juru parkir sedang sibuk membantu pengendara yang kesulitan parkir, apakah si juru parkir mau atau berani mengecek apakah si pengendara telah benar-benar membayar? Bagaimana para tukang parkir (yang notabene adalah kaum menengah ke bawah) bisa menghadapi si congkak kaya dan pandai yang tidak mau membayar dengan sistem e-Parking?

Secara pribadi saya ingin memberi usulan agar program e-Parking ini bisa disambut (bukan dianggap sebagai musuh) oleh masyarakat.


  1. Jangan menyamaratakan biaya parkir. Sebelum menetapkan biaya parkir, usahakan mencari tahu dulu berapa biaya parkir yang umum berlaku di tempat tersebut dan lakukanlah sosialisasi yang memadai sehingga penjelasan tentang mekanisme perparkiran tidak perlu menjadi tugas para juru parkir tersebut. Dalam hal ini pola blusukan yang menjadi gaya pak Jokowi wajib hukumnya dijalankan. Jika perlu, lakukanlah sosialisasi melalui televisi dengan himbauan langsung dari gubernurnya pak Ahok sendiri (tapi jangan dengan marah-marah wkkwkkw)
  2. Mulailah dengan biaya parkir yang wajar menurut ukuran di wilayah itu. Bukankah yang penting adalah biaya parkir masuk ke kas Pemerintah Daerah dan bukan masuk ke kantong penguasa lahan parkir? Saya mendapat informasi dari juru parkir bahwa sebagian besar kendaraan yang parkir di atas pukul 10 malam akan cenderung memberikan uang kepada juru parkir ketimbang menyetor ke mesin parkir meter. Tentunya saya berpesan agar juru parkir tersebut berhati-hati jangan sampai terjadi ketika dilakukan pengawasan, merekalah yang mendapat dampak phk bila ketahuan menerima uang.
  3. Setelah program e-Parking ini diterima masyarakat dengan rasa senang, barulah biaya parkir disesuaikan secara bertahap setara dengan tarif ideal parkir di sekitar lokasi tersebut.


Semoga bermanfaat!

Selamat sore Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun