Cukup disayangkan ketika orang tua tidak begitu memperhatikan susu pertumbuhan anak apa yang mereka berikan. Mereka hanya merasa bahwa susu tersebut yang terbaik. Dan anak suka dengan susu tersebut.
Semoga saja bunda tidak orang tua seperti itu. Jika bunda mengerti betul pentingnya menjaga perkembangan sang buah hati, tentu bunda tidak akan asal-asalan dalam memilih susu. Terutama ketika anak masih dalam periode emas. Bunda bakal menyesal jika sama sekali tidak mengetahui apa yang sebaiknya orang tua lakukan. Pasalnya, periode emas adalah periode yang sangat menentukan kecerdasan anak, bukan pada waktu itu tapi pada saat dewasa nanti.
Kapan Periode Emas Anak Itu?
Apakah bunda tahu kapan periode emas anak terjadi? Menurut para ahli, periode emas anak atau yang juga disebut dengan golden period itu ketika anak di bawah usia 5 tahun. Jadi, 5 tahun pertama adalah usia keemasan anak.
Ada juga yang berpendapan bahwa masa keemasan anak itu hingga usianya mencapai 8 tahun. Hal ini berdasarkan teori yang menunjukkan bahwasannya otak anak masih berkembang hingga usianya 8 bulan.
Terlepas dari perbedaan hal tersebut, ada satu hal yang harus diketahui. Periode emas anak itu adalah masa di mana potensi otak anak berkembang begitu tinggi. Dan sel otak anak akan lebih optimal jika mendapatkan nutrisi dari susu untuk pertumbuhan anak yang terbaik.
Anehnya, beberapa orang tua tidak memperhatikan hal ini. Banyak dari mereka yang tidak lagi memberikan susu lantaran anak sudah tidak suka dengan susu. Anak lebih suka jenis minuman lain sehingga mereka menyerah untuk membujuk anak agar mau minum susu.
Di sisi lain, ada juga orang tua yang memang tidak memberikan susu. Karena anak sudah dianggap dewasa dan sudah minum berbagai jenis minuman seperti jus buah, maka mereka merasa tidak perlu lagi memberikan susu pertumbuhan anak untuk sang buah hati. Walhasil, perkembangan otak anak pun kurang optimal di periode emasnya.
Yang Bunda Perlu Tahu Mengenai Periode Emas Anak
Sebenarnya, perkembangan otak anak itu dimulai ketika masih ada di dalam kandungan. Bahkan, bisa dikatakan ketika bayi lahir, seharusnya perkembangan otak sudah mendekati sempurna.Â
Akan tetapi, perkembangan otak tersebut terus berlanjut ketika anak lahir ke dunia. Dan otak terus berkembang hingga usia balita. Para ahli kesehatan anak menemukan fakta bahwa perkembangan otak anak sangat cepat di usia balita.
Pada usia 2 tahun, perkembangan otak balita seharusnya sudah mencapai 80%. Sementara itu, ketika usia sang buah hati mencapai 6 tahun, perkembangan otaknya harus mencapai 95%. Ini menunjukkan perkembangan otak benar-benar optimal.
Lebih dari itu, bunda harus tahu ada sekitar 1 milyar sel otak yang berpotensi berkembang. Sel otak ini akan menentukan bagaimana kecerdasan otak sang buah hati. Jika anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan dari susu pertumbuhan anak, maka sel otak tersebut akan benar-benar berkembang dengan baik.
Di masa kritis tersebut, seharusnya sel otak harus berkembang secara optimal. Jika tidak, sangat sulit bagi otak untuk menyambungkan dirinya sendiri di waktu mendatang. Itulah mengapa para ahli mengatakan perkembangan otak anak di periode emas sangat menentukan kecerdasan otak saat anak dewasa nanti.
Mungkin bunda ingin langsung mengetahui apa yang bisa dilakukan agar sel otak berkembang sebagaimana mestinya di periode emas anak. Salah satunya adalah dengan memberikan stimulus yang tepat. Otak harus dilatih untuk bekerja dengan cara memberikan stimulus agar otak memberikan respon. Contoh sederhananya dengan memberikan permainan edukatif, mengajak anak bergerak agar otak memberikan perintah ke otot, dan lain sebagainya. Dengan adanya stimulus ini, sel otak akan berkembang dan terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Namun, bukan hanya stimulus saja yang diperlukan. Nutrisi otak juga tak kalah penting. Nutrisi ini bisa didapatkan dari makanan yang bunda berikan setiap hari. Untuk memastikan semua nutrisi utama harian terpenuhi, bunda bisa memberikan susu untuk pertumbuhan anak yang terbaik.
Apa Saja Nutrisi Yang Diperlukan Anak?
Beberapa orang tua harus berusaha begitu keras agar sang buah hati mereka mau minum susu. Karena banyak balita yang tidak mau minum susu, terutama balita yang sudah merasakan jenis minuman lainnya.
Sebenarnya, tidak masalah jika anak tidak mau minum susu. Hanya saja, bunda harus pastikan makanan yang bunda berikan setiap hari mengandung nutrisi yang diperlukan, terutama nutrisi untuk otak.
Jika bunda tidak yakin mampu mencukupi kebutuhan nutrisi otak, jalan satu-satunya adalah dengan memberikan susu pertumbuhan anak. Karena di dalam susu pertumbuhan, ada nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, di antaranya:
Asam Lemak Esensial
Mungkin bunda kurang familiar dengan istilah asam lemak esensial ini. Tapi bunda pasti pernah dengar istilah omega 3 dan omega 6, bukan? Itulah yang disebut asam lemak esensial. Dan ini bisa didapatkan dari berbagai jenis sea food serta susu balita.
Zat Besi
Nutrisi ini tidak hanya penting agar anak tidak mengalami anemia. Selain itu, perannya juga sangat penting untuk merangsang perkembangan otak anak.
Vitamin A
Selain untuk menyehatkan mata, vitamin A berperan dalam mempecepat perkembangan otak balita di periode emasnya. Balita 1 tahun setidaknya mendapatkan asupan vitamin A 400 mikrogram setiap hari.
Nah, sekarang bunda tahu kan pentingnya memberikan susu pertumbuhan anak di periode emas?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H