sekedar kata,
bisikan-bisikan hangat yang  meneduhkan netra;Â
merasuk dalam sukma menegur gulana
dan...
aku ini masih "bayi kata" tuan
yang lahir hanya dengan satu kata terucap
rasanya puisi tuan masih begitu asingÂ
bagiku yang haus akan diski,Â
masih begitu lapar akan syair
dan setiap diksi yang tuan ucapkan
begitu menyedak leherku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!