Mohon tunggu...
sam
sam Mohon Tunggu... Lainnya - peace and harmony enthusiast

just an ordinary student (a learner) | peace and harmony enthusiast I blog (often in English) too on https://sustainableharmony.wixsite.com/blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dualisme Keharmonisan Islam dalam "Maaf"

24 Mei 2020   15:28 Diperbarui: 24 Mei 2020   17:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di samping itu, mengingat bahwa maaf-memaafkan secara spesifik memiliki dampak yang lebih luas dalam keharmonisan kehidupan, maaf-memaafkan selaiknya benar-benar dimaknai secara luas -dalam segala kemungkinan relasi, situasi dan kondisi, waktu, dan tempat. 

Dalam momentum Idul Fitri atau Lebaran hari ini misalnya, maaf-memaafkan selaiknya tidak dimaknai sebagai tradisi setahun sekali saja ketika idul fitri tiba, namun esensinya adalah untuk menghapus kesalahan orang lain dan diri sendiri, menutup lembaran lama, dan membuka keharmonisan hubungan yang baru -yang seringkali juga dimaknai sebagai kembali ke fitrah atau kepada kesucian laiknya bayi yang baru terlahir ke dunia.

Selamat memperingati Hari Raya Idul Fitri dengan memaknai esensi maaf secara lebih luas.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H/ 2020 M
Mohon Maaf Lahir dan Batin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun