Mohon tunggu...
Hani Risdiany
Hani Risdiany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGSD UPI Kamda Cibiru

Halo, saya Hani, sekarang saya sedang menempuh pendidikan di UPI jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Rabu Sarapan Sehat (RASASE) SDN 4 Payungagung

10 Juni 2023   13:51 Diperbarui: 10 Juni 2023   13:52 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Sarapan merupakan salah satu cara untuk memberikan energi yang dibutuhkan oleh anak sekolah agar bisa beraktivitas seharian. Namun, kenyataannya masih banyak anak sekolah yang belum berperilaku sarapan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan 30% energi. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan dan praktik ibu dalam menyiapkan sarapan sehat bagi anak.

            Kegiatan ini merupakan salah satu pembiasaan rutin setiap hari Rabu. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 berkumpul dikoridor kelas untuk sarapan bersama dengan membawa bekal makanan dari rumah masing-masing. Pembiasaan sarapan pagi ini mempunyai nilai moral yaitu berbagi dengan sesama. Serta tertanam nya pendidikan karakter kepada anak didik. Tidak hanya menahan rasa lapar, sarapan memenuhi kebutuhan energi dan gizi siswa untuk belajar, bermain dan berolahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi.  Sarapan bersama juga menumbuhkan kebersamaan sesama siswa dan guru.

Sumber: SDN 4 Payungagung
Sumber: SDN 4 Payungagung

            Guru-guru SDN 4 Payungagung menjelaskan, "Kegiatan sarapan bersama berupaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius.  Saat sarapan mereka bisa berbagi dengan teman yang kebetulan terlupa membawa bekal, harus tertib memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya, bertanggung jawab terhadap sampah atau remah nasi yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama. Lalu kegiatan ini juga bertujuan menanamkan pola hidup sehat, diajarkan mengenai makanan sehat, memilih jajanan sehat, cara mencuci tangan yang benar dan kebiasaan positif lainnya".

Sumber: SDN 4 Payungagung
Sumber: SDN 4 Payungagung
            Peran guru dan orangtua yang merupakan role model juga memerlukan pengetahuan terkait gizi seimbang. Kegiatan program ini dinilai sukses dan mudah untuk dilakukan. Diharapkan program ini dapat disebarluaskan di sekolah-sekolah lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti gerakan rasase. Pelaksanaan program ini juga menghasilkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya sarapan yang sehat agar konsentrasi siswa meningkat ketika belajar untuk menciptakan generasi yang berkualitas di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun