Sarapan merupakan salah satu cara untuk memberikan energi yang dibutuhkan oleh anak sekolah agar bisa beraktivitas seharian. Namun, kenyataannya masih banyak anak sekolah yang belum berperilaku sarapan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan 30% energi. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan dan praktik ibu dalam menyiapkan sarapan sehat bagi anak.
      Kegiatan ini merupakan salah satu pembiasaan rutin setiap hari Rabu. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 berkumpul dikoridor kelas untuk sarapan bersama dengan membawa bekal makanan dari rumah masing-masing. Pembiasaan sarapan pagi ini mempunyai nilai moral yaitu berbagi dengan sesama. Serta tertanam nya pendidikan karakter kepada anak didik. Tidak hanya menahan rasa lapar, sarapan memenuhi kebutuhan energi dan gizi siswa untuk belajar, bermain dan berolahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi.  Sarapan bersama juga menumbuhkan kebersamaan sesama siswa dan guru.
      Guru-guru SDN 4 Payungagung menjelaskan, "Kegiatan sarapan bersama berupaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius.  Saat sarapan mereka bisa berbagi dengan teman yang kebetulan terlupa membawa bekal, harus tertib memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya, bertanggung jawab terhadap sampah atau remah nasi yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama. Lalu kegiatan ini juga bertujuan menanamkan pola hidup sehat, diajarkan mengenai makanan sehat, memilih jajanan sehat, cara mencuci tangan yang benar dan kebiasaan positif lainnya".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI