Garda depan pariwisata ada pada masyarakat tempatan. Kecanggihan teknologi, kenyamanan fasilitas dan infrastruktur adalah standar, bisa dijumpai di belahan dunia manapun. Yang membedakan satu dan lainnya adalah otentisitas kelokalan.Â
Menjaga kelestarian ekologi dan budaya serta tidak larut dalam mass tourism akan menjadikan Mandalika khususnya dan Lombok pada umumnya sebagai sebuah destinasi wisata kelas dunia yang unik.
Alangkah indahnya jika ada jalinan erat antara pariwisata, kelestarian ekologi, otentisitas budaya, dalam kemasan petualangan olahraga di sekeping surga dunia bernama Mandalika. Ini  akan menjadi promosi pariwisata Lombok di kancah dunia.Â
Masyarakat Lombok yang religius sebagai tuan rumah, turis yang menghormati budaya setempat, akan menjadi simbiosis mutualisme. Kebersahajaan yang tulus akan membuat siapapun terkesan dan ingin balik lagi. Ya, tak perlu ke luar negeri, melancongnya di Mandalika-Lombok, Di Indonesia Aja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI