Bagaimanapun juga, di satu sisi lain, kadang wanita juga ‘memanfaatkan' dengungnya emansipasi dan ungkapan ladies first. Contoh nih, waktu antri di lift. Lift untuk 8 orang cuma dua, padahal untuk gedung kantor 7 tingkat. Pagi selalu antri, belum lagi mepet mau telat. Sering nih, para wanita memanfaatkan dengan langsung merangsek ke depan dan masuk mendahului ke lift. Bisa kubayangkan, para pria yang kakinya udah pegel nunggu dari tadi pasti bete berat, tapi nggak bisa protes daripada dibilang nggak gentleman.... !! Hahaha.
Peristiwa lain lagi, mengenai barang bawaan. Sudah pemandangan biasa kalau para pria membawakan tas-tas belanjaan istri/gadisnya waktu jalan-jalan atau ke mall. Tapi ada satu hal yang sepertinya nggak pada tempatnya. Ada beberapa pria dari negara tertentu yang juga membawakan... tas tangan si wanita! Bisa dibayangkan, pria-pria macho menenteng tas mungil nan girly, sementara si wanita berjalan melenggang, tanpa bawaan! Temanku (cowok) bilang,
"What is this people? Don't they have dignity?! I will never carry those girly bags!"
Aku nyengir, "Gimana kalau tasnya 2 kilo? kasihan kan?"
"The hell I care! Its your own fault, why you want to carry those?!"
Huahahaha... untuk hal ini, aku sependapat dengannya!
Bagaimanapun, beneran nih nggak bohong, aku bangga lihat wanita-wanita Indonesia. Baju tetap rapi dan sopan walaupun bergaya dengan bermacam-macam model dan warna. Wanita Indonesia berkarya di berbagai macam bidang. So ladies... bravo! Keep moving forward! (just don't go over the limit, jangan lupa juga berterimakasihlah pada pendamping karena mereka pendukung anda nomer wahid!)
Notes: 'The Battle of Sexes' adalah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan ‘perseteruan' antara pria dan wanita
Tulisan ini saya buat sekitar bulan May, 2009. Teman filipino yang saya ajak ngobrol diatas ternyata punya bayi perempuan nan cantik. Sayangnya, tidak lama kemudian si cantik menderita demam dan dipanggil oleh-Nya. Semoga Ayah Ibunya diberikan ketabahan, dan diberikan lagi adik2 yang cantik atau ganteng. Insha Allah.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H