Secara garis besar, perbedaan utama antara tasawuf al-Ashilah dan tasawuf al-Adkkilah terletak pada metode dan pendekatannya:
- Tasawuf al-Ashilah lebih menekankan pada pengamalan syariah dan disiplin ilmu yang jelas, serta upaya untuk membersihkan hati melalui cara yang terlihat dan terstruktur dalam kehidupan sehari-hari.
- Tasawuf al-Adkkilah lebih bersifat batin dan mendalam, dengan penekanan pada pengalaman langsung dan pencapaian kedekatan dengan Allah melalui praktik-praktik yang lebih tersembunyi dan pribadi, tanpa memerlukan pengakuan eksternal.
Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai maqamat (kedudukan spiritual) yang lebih tinggi dan meluhurkan jiwa agar lebih dekat dengan Allah, serta memperoleh maqam al-ihsan (beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya).
Kesimpulan
Baik tasawuf al-Ashilah maupun tasawuf al-Adkkilah adalah dua pendekatan dalam mencapai kedekatan dengan Allah, namun dengan jalur yang berbeda. Tasawuf al-Ashilah lebih mengedepankan pengamalan syariah yang terstruktur, sementara tasawuf al-Adkkilah mengarah pada pengalaman batin yang lebih halus dan dalam. Keduanya penting dalam kerangka keseluruhan perjalanan spiritual seorang Muslim yang ingin menyucikan hati dan mencapai kedekatan dengan Tuhan.
penulis : hanil Khotimah dan Hamidullah Mahmud
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H