Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) perlu merumuskan strategi yang jelas dan terukur. Pengentasan kemiskinan ekstrem tidak hanya mengandalkan anggaran besar, tetapi juga kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran.
Pentingnya menciptakan lapangan kerja secara masif menjadi fokus utama dalam mengurangi kemiskinan ekstrem. Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menjalin kerja sama erat untuk mengidentifikasi sektor-sektor potensial yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Langkah ini butuh kajian mendalam untuk mengevaluasi sektor ekonomi kreatif, pertanian, dan industri kecil dan menengah yang memiliki daya dorong signifikan terhadap pengurangan angka pengangguran.
Dalam konteks ini, pemerintah harus memberikan dukungan yang signifikan dalam pengembangan industri kreatif bukan hanya memberikan peluang pekerjaan, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Agar  menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan potensi kreativitas masyarakat.
Sementara itu, sektor pertanian juga menjadi fokus strategis. Kementerian Pertanian perlu mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan pelatihan keterampilan kepada petani, dan memperkenalkan teknologi pertanian modern. Sehingga pertanian bisa menjadi lokomotif pengurangan kemiskinan di pedesaan.
Keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya menciptakan lapangan kerja sangat penting. BUMN memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam pengembangan sektor-sektor strategis yang dapat menghasilkan lapangan kerja.
Namun, langkah-langkah ini harus diiringi dengan upaya pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Kebijakan pro-kerja, penyederhanaan perizinan, dan perlindungan hak pekerja menjadi landasan yang tak terpisahkan dalam rangka menciptakan lapangan kerja secara masif.
Pentingnya pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi kebijakan juga tidak boleh diabaikan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) perlu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak positif yang diinginkan.Â
Evaluasi berkala dapat membantu pemerintah untuk menyesuaikan strategi dan kebijakan sesuai dengan perkembangan dan dinamika sosial-ekonomi yang terjadi.
SEBAIKNYA KALIAN TAU!
Kemiskinan ekstrem, atau kemiskinan absolut, adalah sejenis kemiskinan didefinisikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai "suatu kondisi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia, termasuk makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi. Â