Mohon tunggu...
hanif sofyan jr
hanif sofyan jr Mohon Tunggu... Freelancer - pegiat literasi

penyuka fotografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apakah Masih Penting Nomor Urut Paslon Dalam Demokrasi Amburadul?

15 November 2023   16:56 Diperbarui: 2 Desember 2023   00:31 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah hoki angka itu masih manjur jika disangkut-pautkan dengan arogansi politik yang bisa melakukan cara apapun untuk mendapatkan kekuasaan?. Drama kemarin adalah salah satu contohnya. Pilihan politis yang--out of the box-- tapi sialnya harus melawan keadilan dan nurani.

Apapun dalam politik memang bisa dipolitisir, dan dalam numerology bisa dikaitkan dengan urusan mistis, tapi dalam pembelajaran demokrasi yang baik, semestinya setiap tokoh harus memberikan contoh yang baik. Jika tidak, nomor hoki pun bisa menjadi bumerang yang menghantam balik pemiliknya. Apalagi masyarakat kini semakin cerdas politik, dan banyak mata yang bisa mengawasi kelakuan para elite yang nakal.

Seperti isi pidato Cak Imin, "kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada pemain yang nakal, foto dan viralkan ke seluruh penjuru."

Namun seperti ujaran William Shakespeare "What's in a name?, barangkali nomor juga tidak sepenuhnya menjadi penting dan tidak bisa menjadi ukuran menang atau kalah, meskipun secara psikologis bisa mengimbangi semangat untuk menang--seperti ketika Jokowi mendapat nomor urut satu dalam Pilpres 2019 silam, dan menang.

SEBAIKNYA KALIAN TAU!

Numerologi adalah keyakinan apapun dalam hubungan ilahi dan mistik antar angka dan suatu peristiwa. Pemikiran tersebut juga merupakan kajian nilai numerik dari huruf-huruf dalam kata, nama dan gagasan. Pemikiran tersebut sering diasosiasikan dengan paranormal, bersama dengan astrologi dan pemikiran serupa lainnya.

Pidato Harapan yang Sangat Politis

Masing-masing paslon telah mendapatkan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2024 melalui pengundian pada Selasa (14/11/2023) malam di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Dan akan maju dengan hoki dan kekuatannya masing-masing.

Tapi ada hal lain yang ternyata menggelitik untuk dikritisi. terutama ketika kita mencermati pidato ketiga perwakilan capres cawapres setelah mereka mendapatkan nomor urutnya.

Dan ternyata cocokologi numerology setiap paslon kelihatannya sedikit nyambung. Entah sebuah kebetulan belaka?.

Sebagai nomor urut pertama, Paslon Anies-Muhaimin- seperti layaknya anak sulung--memulai pidatonya sedikit kritis menyikapi perkembangan politik belakangan yang bisa dikatakan memburuk. Karena menurut numerology ala astrotalk-bibit kepemimpinan di tunjukkan dari isi pidatonya yang berisi.

Sementara di urutan kedua, paslo, Prabowo-Gibran--layaknya anak tengah-- terlihat lebih santai karena diapit dua saudara tua dan saudara mudanya. Terlihat jika Gibran---vibran-nya lebih ke anak muda, Dengan simbol jari membentuk tanda cinta versi Korea--saranghaeyo, mengimbangi kesenioran Prabowo yang terlihat kaku, bahkan saat berpidato mewakili nomor urut capres kedua. 

Prabowo juga tak banyak berbasa-basi, kecuali menyuarakan perlunya kejujuran semua pihak-tak ada dusta diantara kita?.

Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud, justru terlihat lebih rileks mengeluarkan unek-uneknya, karena sebagai paslon paling bungsu. dengan akrakter menurut numerologynya yang konon katanya, nomor 3 dianggap sebagai pemecah masalah-maka pidato harapannya juga menyampaikan unek-unek, agar setidaknya ada kepastian bahwa siapapun akan bertindak netral dalam pemilu tanpa drama-drama yang tidak perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun