Mohon tunggu...
hanif sofyan jr
hanif sofyan jr Mohon Tunggu... Freelancer - pegiat literasi

penyuka fotografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Belajar dari The General In His Labyrinth

16 November 2023   00:03 Diperbarui: 19 Juli 2024   18:43 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bolivar, sebagaimana dikisahkan Marques, setelah memperoleh sekian banyak kemenangan di medan tempur dan menaklukkan hati banyak wanita, menjelang akhir hayatnya, berkelana di dalam labirin kenangan masa lalu yang masih  kuat melekat di benaknya, di antara puing kekuasaannya.

Disana ia menemukan dirinya, menemukan kesadaran, menemukan kembali nuraninya yang hilang. Satu-satunya kegagalan Bolivar adalah melakukan kebaikan menyatukan negeri-negeri Amerika. Sementara keberhasilan-keberhasilannya justru berbentuk kemenangan-kemenangan perang dengan segala cara dan kekuatan yang dimilikinya.

Bolivar hanyalah sebuah analogi--untuk menggambarkan bagaimana para elit sejak lama bersedia hidup dengan perbedaan politik dan ideologi yang mereka pertahankan. Meskipun pada akhirnya bisa runtuh. 

Kita bisa melihat faktanya saat Pilpres 2019--betapa hebatnya pertarungan dua koaliasi pimpinan elite Prabowo dan Jokowi. Tapi pada akhirnya Prabowo dan Jokowi berpikir pragmatis, dan melalui romantisme kesepakatan politk di gerbong kereta api, mereka berdamai.

Cepat atau lambat ada waktunya orang akan merenungi apa yang telah dicapainya, apa yang telah dilakukannya, karena pada dasarnya-sekecil apapun kebaikan dan kejahatan akan dibayar dengan imbalan yang sama.

referensi; 1, 2,3,4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun