Meskipun terdengar sangat ekslusif, bahkan ada yang menyebut berlebihan dan mengada-ada, dalam kondisi ketika semua jenis kendaraan tersedia, namun kebiasaan baik yang sederhana ini adalah bentuk kontribusi kita secara langsung pada pelestarian lingkungan.Â
Jadi bukan hanya urusan para environmentalis, aktifitas lingkungan, atau mereka yang selama ini bersinggungan dengan kampanye hemat energi saja.
Semua kita bisa melakukannya, meskipun sadar atau tidak di rumah kita sendiri dari kebiasaan ang sederhana---seperti mencabut stop kontak selepas kita melakkan recharge ponsel! tidak membiakan charger menempel di stop kontak!
Kita juga bisa berkontribusi lebih jauh untuk hemat energi pada hal lain yang berhubungan dengan ekonomi sirkular---ekonomi jenis apa lagi ini?
Ekonomi sirkular adalah konsep memaksimalkan nilai penggunaan suatu produk dan komponennya secara berulang, sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang (resource efficiency)
Semuanya sedang bergerak kearah sana dan kita bisa mengadopsinya di rumah kita. Kita bisa merawat barang yang kita miliki agar lebih tahan lama, mereparasi barang rusak daripada langsung membeli baru. Intinya dengan merawat barang yang kita miliki, akan membantu menghemat.Â
Karena membeli barang baru artinya akan menghasilkan residua tau sampah. Jadi dengan menjaga sesuatu lebih baik, akan mengurangi jumlah sampah baru. Sesederhana itulah konsep ekonomi sirkular bisa kita terapkan di rumah kita.
Cobalah perhatikan jika kita berkunjung ke bank, dulu kita harus menggunaka slip penarikan atau tabungan, tapi sekarang ini bisa langsung ke meja teller dan tinggal menyodorkan buku tabungan.Â
Apa artinya? Perbankan (yang berduit banyak) saja telah menerapkan penghematan (tentu saja demi optimalisasi laba) tapi kita abaikan hal itu dan fokus pada tujuan penghematannya saja.
Intinya memperkenalkan praktik perbankan hijau seperti penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam konstruksi gedung dan fasilitas perbankan, dan meningkatkan efisiensi energi dalam operasional bisnis.Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya