Maka, tidak penting lagi apa rasnya, apakah Jawa, Sunda, Minang, Papua, Batak, Tionghoa, Arab dan seterusnya, jika sudah menjadi bagian dari bangsa dan warga negara Indonesia, maka ia adalah satu, yakni rakyat dan atau masyarakat Indonesia. Dan yang penting juga, ialah bahwa seluruh bangsa Indonesia senantiasa sama-sama  memiliki 'kewajiban moral' untuk terus berpikir, berjuang dan bekerja-sama untuk memajukan Indonesia, dan berpartisipasi dalam kemajuan dunia.
Maka yang disebut 'Bangsa Indonesia' itu, selain secara politik ia menjadi Warga Negara Indonesia, secara moral ia juga mencintai dan berbuat yang terbaik untuk Indonesia. Jika belum atau bahkan 'ngrusuhi' Indonesia, maka ia belum sepenuhnya menjadi warga bangsa Indonesia. Apalagi dengan tantangan yang semakin berat, maka bangsa Indonesia mesti semakin mempererat persatuan, menyingkirkan ego pikiran, ego sektoral dan ego politik, demi kemajuan bersama di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H