Mohon tunggu...
Abdullah Hanif
Abdullah Hanif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Novelis

Membaca, lalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel "Konspirasi Alam Semesta" Karya Fiersa Besari

29 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:04 9522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Latar Belakang Penulis

Fiersa Besari adalah seorang penulis, sekaligus musisi, youtuber, pecinta alam, atau bahkan boleh disebut influencer. Sajak-sajak yang indah, tulisan yang menarik, lagu-lagu yang enak didengar dan video-video youtube soal alam, kehidupan, sosial dan humanisme, membuat Fiersa banyak dikenal orang dan memiliki banyak followers.

Fiersa Besari sejak 2016 sampai saat ini telah menulis 6 buku, berjudul Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah, 11:11 dan Tapak Jejak.

2. Nilai Sosial

Seorang Fiersa Besari, atau biasa disapa "Bung" memang seringkali menyisipkan nilai-nilai sosial dalam karya-karyanya. Baik itu dalam bentuk buku, video maupun lagu-lagu ciptaannya.

Dalam buku ini, sangat jelas bahwa Juang Astrajingga digambarkan sebagai tokoh yang tidak hanya sederhana dan menyukai sajak. Tapi juga memiliki jiwa sosial dan nasionalisme yang tinggi.

Terlihat dari aktivitas Juang yang diceritakan begitu mencintai alam, suka keliling Indonesia, bersahabat dengan berbagai suku, ras, agama, serta membantu saudara sebangsa yang kesusahan.

Hal ini patut dicontoh oleh para generasi muda saat ini.

Kelebihan Buku

  • Buku ini menceritakan kisahnya secara to the point, tanpa bertele-tele. Membuat pembaca dibuat penasaran untuk segera membaca bab demi bab.
  • Buku ini banyak berisikan kutipan-kutipan yang relate dengan kehidupan banyak orang. Tidak hanya itu, kutipan dan kalimat-kalimat indah tersebut mampu dikemas oleh penulis dengan Bahasa yang puitis, indah, namun mudah dipahami.
  • Cover buku yang sederhana namun menyenangkan dipandang mata.
  • Buku ini bukan sekadar tulisan, tapi diiringi oleh lagu-lagu Bung Fiersa yang bisa kita dengarkan melalui barcode. Itulah mengapa, buku ini disebut sebagai Albuk (Album Buku)

Kekurangan Buku

  • Konflik diceritakan dengan sederhana dan tidak terlalu kompleks. Misalnya masalah yang dialami Juang dan kawan-kawannya di Papua hanya diceritakan dalam satu sampai tiga bab saja, dari keseluruhan Bab.

SEMOGA BERMANFAAT & SAMPAI JUMPA!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun