Meskipun misalnya, notifikasi aplikasi sudah dimatikan, namun ada saja hal yang membuat seseorang ingin tetap membuka aplikasi tersebut, ketika smartphone memang sudah ada di genggamannya.
Membaca buku fisik pun sebenarnya bisa saja terdistraksi oleh smartphone, apabila smartphone tersebut “diajak” duduk bersama kita saat membaca.
Maka, Sebagian orang memilih untuk tidak “mengajak” smartphone agar semakin fokus saat "berduaan" dengan buku.
9. TIDAK PERLU MENGGUNAKAN BATERAI
Buku fisik adalah sekumpulan tulisan di kertas, yang digabungkan menjadi buku dan tidak perlu menggunakan baterai untuk menikmatinya.
Untuk membaca buku fisik, kita hanya memerlukan cahaya dari alam, lampu secukupnya, atau bahkan lilin, ketika mati lampu pada malam hari.
10. MEMINTA TANDA TANGAN PENULIS
Menjadi hal lumrah, ketika kita berjumpa dengan penulis buku, maka kita akan meminta tanda tangan mereka. Dan menjadi hal lumrah pula, kita meminta tanda tangan penulis di halaman depan buku fisik.
Kita rela membawa banyak buku fisik dan mengantri, hanya agar bisa mendapatkan tanda tangan sang penulis, apalagi untuk buku-buku best seller.
Sepertinya jarang sekali ada pembaca buku yang meminta tanda tangan penulis secara digital, meskipun bukan hal yang mustahil.
Nah, 10 poin diatas adalah hal-hal yang menjadi alasan bagi banyak pecinta literasi buku, untuk lebih memilih buku fisik daripada e-book.