Mohon tunggu...
Abdullah Hanif
Abdullah Hanif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Novelis

Membaca, lalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

10 Alasan Memilih Buku Fisik daripada E-Book!

20 Maret 2023   15:35 Diperbarui: 20 Juli 2023   21:15 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi ini mungkin terbilang unik, karena mereka rela mengeluarkan puluhan, ratusan bahkan ribuan buku dari lemari, hanya untuk disusun kembali sesuai selera. Aktivitas ini pun bisa jadi dilakukan hampir setiap pekan.

Selain itu, oleh sebagian orang, merawat buku adalah hal yang menyenangkan. Mulai dari membersihkan buku dari debu, sampai mewarnai pinggiran kertas buku dengan warna pilihan. 

Yang mana, hal ini tentu saja tidak bisa dikerjakan, ketika seseorang hanya memiliki kumpulan e-book.

3. KENYAMANAN MATA

Membaca e-book tentunya melalui layar, seperti smartphone ataupun laptop. Keduanya, memiliki radiasi yang dapat lebih melelahkan mata, apabila digunakan terlalu lama.

Berbeda dengan buku fisik, dimana mata kita cenderung lebih nyaman untuk membaca dalam waktu yang cukup lama (asal pencahayaan cukup ya…).

4. SENSASI MEMBOLAK-BALIKKAN KERTAS

Menyentuh dan membolak-balikkan kertas adalah hal yang tidak akan pernah ditemukan ketika seseorang membaca e-book. Memang apa spesialnya? Mungkin terdengar aneh, tetapi sensasi membolak-balikkan kertas memang menjadi kegemaran tersendiri.

Tidak hanya itu, suara kertas yang dibalik ke halaman berikutnya, juga menjadi kesenangan unik. Apalagi ketika suara kertas tersebut, dibarengi dengan suara alam seperti di gunung, air sungai, atau pantai, menjadi paduan "nyanyian" yang harmoni.

5. HOBI MENANDAI DENGAN STABILO

Sebagian pecinta buku fisik, selalu membawa stabilo ketika meluangkan waktu untuk membaca. Hal ini dilakukan untuk bisa menandai kalimat-kalimat favorit/penting yang ada di halaman buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun