Di balik kisahnya yang menangani beberapa kasus besar, Jenderal Listyo Sigit juga sangat berusaha untuk meningkatkan dan mendapatkan kembali public trust. Karena seringkali Polri mendapatkan kritikan pedas dan ketidakpercayaan terkait kinerja yang dirasa kurang memuaskan bagi sebagian masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, Jenderal Listyo Sigit memiliki program transformasional Polri yang disebut dengan "PRESISI" atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Saat ini bisa dikatakan bahwa program andalan dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah yaitu "Polri Presisi" sudah terlaksana dan mencapai di angka 90%. Hasil tersebut bukanlah dari kepolisian. Namun dari lembaga riset yang melakukan penelitian dengan melihat program unggulan dan public trust terhadap Polri. Salah satu program dari Polri Presisi adalah sistem pelayanan Polri yang berbasis digital, di mana mengadaptasi akan perkembangan teknologi 4.0 dan mempermudah proses masyarakat dalam memperoleh layanan dari pihak Kepolisian (Sultan, 2021).
Perubahan organisasional yang menjadi program Polri melalui Polri PRESISI
digaungkan secara eksplisit pada salah satu dari empat kebijakan yaitu 'transformasi organisasi' (transforming organization). Transformasi organisasi terdiri dari Penataan Kelembagaan, Perubahan Sistem dan Metode Organisasi, Menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, serta Perubahan Teknologi Kepolisian Modern Police 4.0. Dalam penerapannya, Program Prioritas Kapolri (PPK) ini yang terdiri 4 kebijakan, 16 program, 51 kegiatan, dan 177 rencana aksi. Kemudian disederhanakan serta dibagi menjadi beberapa termin supaya mudah diaplikasikan dan diimplementasikan yang disebut dengan Quick Wins (Syahputra, Ghani, de Fretes, 2023).
KESIMPULAN
Kepemimpinan merupakan sebuah ilmu dan seni untuk mengatur, memengaruhi, dan mengendalikan seseorang atau lebih dalam menjalankan sebuah organisasi. Setiap pemimpin memiliki gaya dan karakteristik kepemimpinannya masing-masing. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan, seperti kepemimpinan otokratis, militeristik, paternalistik, dan karismatik. Dalam praktiknya, Jenderal Listyo Sigit menggunakan gaya kepemimpinan militeristik yang memang sangat cocok diterapkan dalam intsitusinya. Melalui gaya kepemimpinan ini, Jenderal Listyo Sigit menorehkan beberapa keberhasilan dan perubahan yang sebagaimana menjadi bagian dari tujuan sang jenderal sendiri untuk mengembangkan Polri dan memperbaiki public trust serta public statement yang buruk terhadap Polri. Melalui inovasinya berupa Polri Presisi, Jenderal Listyo Sigit dianggap cukup berhasil dalam menyandang posisi sebagai seorang pemimpin.
Disusun Oleh: Muhammad Misbahul Munir ,Lisa Amelia Sari, Aulia Devi Sulistyaningrum, dan Hanif Dhia Huriyah      Â
 Â
REFERENSI
CNN Indonesia, Gebrakan Listyo di Tubuh Polri: Mutasi Besar hingga Evaluasi Ujian SIM Baca artikel CNN Indonesia "Gebrakan Listyo di Tubuh Polri: Â Â Â Mutasi Besar hingga Evaluasi Ujian SIM". CNN Indonesia, jum'at Juli 2023, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230630033311-12-967959/gebrakan-listyo-di-tubuh-polri-mutasi-besar-hingga-evaluasi-ujian-sim/3.
CNN Indonesia, Rekam Jejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. CNN Indonesia Rabu,27 Januari 2021,