Mohon tunggu...
Hanifa Rufaidah
Hanifa Rufaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik dalam menulis cerita fiksi maupun artikel populer dengan beragam konten. Saya menyukai musik, seni, sastra, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menilik Realitas Kehidupan Melalui "Ikan Adalah Pertapa"

21 Juni 2023   14:12 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:18 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ebooks.gramedia.com/ebook-covers/84491/image_highres/BLK_IAP1684207236715.jpg

Identitas Buku

Judul Buku: Ikan Adalah Pertapa

Penulis: Ko Hyeong Ryeol

Penerjemah: Kim Young Soo dan Nenden Lilis Aisyah

Tahun Terbit: 2023

Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Tebal: xxiii + 259 halaman

Puisi dalam kesusastraan di dunia belumlah mati. Masih banyak penyair-penyair dari berbagai belahan dunia menyalurkan perasaan serta pikirannya ke dalam sebuah sajak. Salah satu puisi-puisi yang menarik untuk dibaca adalah buku antologi Ikan Adalah Pertapa karya Ko Hyeong Ryeol. Buku tersebut merupakan kumpulan puisi dwibahasa (Indonesia-Korea) yang berisi 60 buah puisi dari antologi asli yang berjudul " " (Pada Saat Merenung Hal-Hal Kuno). Kemudian, buku tersebut diterjemahkan oleh Kim Young Soo dan Nenden Lilis Aisyah.

Ko Hyeong Ryeol adalah seorang penyair Korea modern yang lahir di Sokcho, Gangwon, 8 November 1954. Ia memulai debutnya di dunia kesusastraan dengan puisi "Chuangtzu" yang terbit di majalah sastra Hyundaemoonhak. Ko Hyeong Ryeol telah melahirkan banyak karya-karya yang menakjubkan. Antologi puisi pertamanya berjudul Perkebunan Semangka Puncak Daechong pada tahun 1985. Ko bahkan beberapa kali mendapatkan penghargaan, seperti Hadiah Penghargaan Hyundaemoonhak, Hadiah Penghargaan Kebudayaan dan Kesenian Republik Korea, dan Hadiah Penghargaan Era Penulis Esai.

Selain penulis puisinya sendiri, ada pula dua penerjemah yang berkontribusi dalam buku Ikan Adalah Pertama. Kim Young Soo lahir di Seoul, Korea Selatan dan sudah banyak menerjemahkan berbagai buku dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia, dan sebaliknya. Hal ini ditunjang oleh latar belakang pendidikannya. Kim berhasil menyelesaikan studi S1 di Jurusan Bahasa Malay Indonesia, studi S2 di Program Studi Kesusastraan Modern Indonesia, dan S3 di Jurusan Sastra Bandingan. Ketiganya ia selesaikan di Hankuk University of Foreign Students (HUFS). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun