Mohon tunggu...
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lu Punya Masalah, Lu Jadi Bertumbuh

30 September 2023   13:45 Diperbarui: 30 September 2023   13:47 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keluar dari zona nyaman. Sumber: Pexels.

Kedua, mengatasi ketakutan dan menghilangkan kebiasaan buruk. Zona nyaman sering kali merupakan tempat di mana ketakutan dan kebiasaan buruk tersembunyi. Dengan menghadapinya secara berani, kita dapat mengatasi ketakutan, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih produktif.

Dan yang terakhir, memaksimalkan potensi yang kita miliki. Terkadang, potensi kita yang sebenarnya tersembunyi di luar zona nyaman. Dengan keluar dari zona nyaman, berani mengambil risiko dan menjalani aktivitas serta pengalaman baru, kita dapat mengeksplorasi potensi tersebut dan mencapai hal-hal yang kita imipikan dengan maksimal.

Jadi, keluar dari zona nyaman adalah langkah penting dalam perjalanan diri kita untuk pertumbuhan dan kesuksesan.

Lalu, gimana ya cara kita untuk keluar dari zona nyaman agar terus bertumbuh?

1. Mulailah dengan langkah kecil

Ketika kita baru memulainya, jangan langsung mencoba melompat terlalu jauh dari zona nyaman sekaligus. Mulailah dengan langkah kecil dan teruslah menghadapi masalah dan tantangan yang sedikit lebih besar seiring waktu.

Tidak apa-apa untuk mengambil langkah-langkah kecil dahulu, kemudian baru langkah-langkah yang lebih besar dan lebih berani. Meninggalkan zona nyaman bukan berarti gegabah. Setiap langkah yang kita ambil walaupun sedikit adalah sebuah kemajuan.

2. Lakukan hal yang berbeda dan baru

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak kesempatan untuk menantang diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman. Tidak bermain HP dan menonton televisi saat makan malam, menerapkan gaya hidup minimalis agar tidak terlalu berpikir baju apa yang akan dikenakan, atau santai saja untuk mengamati lingkungan sekitar saat kita berjalan-jalan. Perubahan ini membuat kita keluar dari rutinitas lama yang nyaman.

3. Bergaulah dengan orang yang tepat

Bicaralah dengan teman, keluarga, atau mentor yang bisa memberikan dukungan dan nasihat selama kita berusaha keluar dari zona nyaman. Kolega atau teman yang bijaksana dan memberi semangat juga bisa membantu kita untuk keluar dari zona nyaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun