Mohon tunggu...
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demonstrasi Mahasiswa, Baik atau Buruk?

31 Oktober 2022   20:46 Diperbarui: 31 Oktober 2022   20:52 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi properti demo. Sumber: Pexels.

Dan yang ketiga, Menjalankan fungsi sebagai mahasiswa. Mahasiswa ingin mengembalikan sistem seperti yang diharapkan. Awalnya, mahasiswa hanya menyampaikan aspirasi rakyat. Karena tidak didengarkan, demo adalah cara efektif yang menjadi pilihan terakhir untuk mendesak pembuat kebijakan agar mendengarkan aspirasi rakyat.

Do's dan Don'ts Ketika Berdemonstrasi

1. Kuasai dulu ilmunya

Jangan pergi demo tanpa mengetahui apa yang akan kita perjuangkan. Cari tahu tentang masalah tersebut dan  pelajari sebanyak mungkin. Bukan hanya tentang tindakan yang diprotes, tetapi juga konteks di sekitarnya. Ada banyak buku yang dapat di baca untuk menguasai lebih banyak pengetahuan tentang topik yang akan diperjuangkan.

2. Membawa barang yang dibutuhkan

Ketika melakukan demonstrasi pastikan membawa barang sesuai keperluan saja. Misalnya, air minum, banner atau sebagainya untuk tanda demo, kartu nama, makanan ringan, dan lain-lain. Intinya, tidapkperlu bawa barang yang hanya merepotkan kita saat melakukan demonstrasi.

3. Menaati aturan yang berlaku saat berdemonstrasi

Seperti yang sudah kita ketahui di atas, bahwa demo diatur dalam undang-undang agar mengurangi resiko, seperti ricuh, vandalism, rusaknya fasilitas, dan demonstran yang terluka. Itu semua tentu untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama, maka kita perlu menaati aturan tersebut.

Nah, dapat disimpulkan bahwa demo adalah bentuk advokasi untuk perubahan. Dengan berkumpulnya massa dan dilakukannya orasi langsung di lokasi, aksi tersebut menarik perhatian publik juga media masa. Dan akhirnya bermunculan talkshow dari televisi yangg membahas isu yang di demonstrasikan, sehingga apa yang menjadi tunutan bisa disebarluaskan dan menarik simpati dukungan masyarakat. Demo dianggap sebagai cara efektif untuk mendesak adanya perubahan.

Mari berjuang untuk Indonesia lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun