Penerapan model Problem Base Learning dengan pendekatan Saintifik dan TPACK, membuat situasi belajar menjadi lebih aktual, kontekstual dan mendorong bahkan memaksa sebagian peserta didik untuk berani dalam hal berpikir dan berkomunikasi, sehingga, potensi belajar mereka keluar secara bertahap hingga maksimal.Â
Proses pembelajaran yang telah saya lakukan ini tentu jauh dari kata sempurna. Melalui aksi nyata ini, saya menemukan fakta bahwa, "Sebenarnya tidak ada peserta didik yang tidak pintar, yang ada adalah saya sebagai guru yang belum mampu mengoptimalkan potensi mereka."
Dengan menerapkan pembelajaran inovatif, saya menemukan fakta bahwa proses pembelajaran dan hasil belajar bisa lebih optimal, serta menyenangkan untuk peserta didik di kelas saya. Semoga praktik baik yang saya bagikan ini dapat menjadi gambaran dan inspirasi untuk Bapak/ Ibu guru hebat di seluruh Indonesia.
Bapak/ Ibu guru, mari terus belajar dan berbagi!
Semua murid, semua guru.
~ Jangan lupa bahagia ~
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H