Sebagai seorang Muslim yang mengaku telah bersyahadat, maka meyakini dan menerapkan Islam sebagai solusi atas seluruh problem kehidupan adalah kewajiban karena hal tersebut merupakan konsekuensi syahadat seorang Muslim.Â
Dalam hal tenaga kerja atau lapangan kerja misalnya, Islam telah memiliki beberapa mekanisme untuk menyelesaikan masalah tersebut, diantaranya pertama, Islam akan memberikan pendidikan yang murah dan berkualitas bagi seluruh rakyatnya agar memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya.
Bahkan kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu negara, tentu Islam akan mendorong rakyat yang tinggal di negara tersebut agar mengelolanya dan hasil kekayaannya akan dinikmati oleh mereka sendiri dalam bentuk kesehatan, pendidikan, keamanan ataupun kebutuhan primer lainnya. Islam melarang keras kepemilikan individu atau kelompok yang menguasai SDA secara serakah. Negara lah yang akan mengelola SDA nya secara mandiri dan memperkerjakan warga lokal untuk mengelolanya.
Islam juga melarang adanya diskriminasi antar pelaku usaha dan pekerja. Upah pekerja disepakati bersama sesuai manfaat yang diberikan pekerja tanpa dirugikan haknya.Â
Jika pekerja lemah, tidak memiliki keluarga dan tidak mampu bekerja, maka negaralah yang berkewajiban memenuhi kebutuhan hidupnya yang dananya diambil dari Baitul Mal. Negara juga mendorong laki-laki untuk bekerja dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya karena peran laki-laki sebagai pencari nafkah dan tulang punggung keluarga.
Selain itu Islam juga mengharamkan negara membiarkan tenaga kerja asing untuk menguasai proyek tertentu dalam negara Islam selama rakyatnya dapat diberdayakan terlebih dahulu karena penguasa dalam sistem Islam tentu akan mengutamakan rakyatnya. Sebagaimana firman Allah taala: "... Allah tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman." (TQS An-Nisa': 141).
Demikianlah beberapa mekanisme Islam dalam mengatasi persoalan tenaga kerja. Sudah saatnya sistem Islam menggantikan sistem sekuler kapitalistik yang diterapkan negara hari ini. Semoga semakin banyak umat Islam yang sadar dan memperjuangkan tegaknya agama Allah agar rahmat dan berkah-Nya bisa segera turun menyelimuti negeri ini. Wallahu 'alam bis shawab. []
Sumber : Kata Media 23 Juni 2024 (https://katamedia.id/tenaga-kerja-asing-dipersilahkan-lokal-ke-laut-saja/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H