Mohon tunggu...
Hanifah Salma Muhammad
Hanifah Salma Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis merupakan seorang pascasarjana yang mengambil fokus pada bidang hukum keluarga yang memiliki hobi meneliti, menulis dan berolahraga. Dalam web ini, tulisan-tulisan yang akan di posting lebih fokus dalam membahas terkait hukum, keluarga, perekonomian dan anak yang diharapkan bermanfaat untuk masyarakat luas. Karya penulis dalam jurnal juga dapat di lihat dalam GoogleSchoolar. Mari tumbuh, berkembang, dan maju bersama untuk bangsa dan negara.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Krisis Moral di Kalangan Remaja: Mengapa Hubungan Seksual Dini Berbahaya bagi Masa Depan Pelajar?

25 September 2024   21:12 Diperbarui: 25 September 2024   21:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan seksual dini, terutama tanpa pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi, meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit seperti HIV, klamidia, dan gonore dapat mengakibatkan komplikasi serius bagi kesehatan jangka panjang remaja.

3. Menjaga Kesehatan Mental

Seksual dini bisa mengakibatkan trauma emosional dan psikologis pada remaja. Tanpa kesiapan mental dan emosional, hubungan seperti ini cenderung membawa beban yang berat bagi individu, yang bisa mempengaruhi kesejahteraan mental mereka di kemudian hari. Penundaan hubungan seksual sampai usia yang lebih dewasa, ketika individu lebih siap secara emosional, membantu menjaga kesehatan mental mereka.

Dari penjelasan tersebut diatas, maka peran orang tua, sekolah, dan masyarakat sangatlah penting untuk anak-anak remaja. Hal ini untuk mencegah krisis moral yang marak terjadi dan semua pihak harus saling bersinergi serta membagi peran masing-masing, seperti Orang tua harus membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka mengenai bahaya hubungan seksual dini dan pentingnya menjaga diri. Sekolah, di sisi lain, harus menyediakan pendidikan seks yang menyeluruh dan berbasis nilai-nilai moral. Remaja perlu memahami bukan hanya aspek biologis dari seks, tetapi juga konsekuensi emosional dan sosialnya.

Masyarakat juga harus lebih mendukung remaja dengan menyediakan lingkungan yang sehat dan bebas dari tekanan sosial yang mendorong perilaku berisiko. Norma sosial yang mendorong tanggung jawab, kesopanan, dan pengendalian diri harus dipromosikan lebih luas.

Sebagai penutup dan pengingat untuk anak remaja yakni Masa Depan Ada di Tanganmu Sendiri.

Dimana remaja merupakan masa depan bangsa. Krisis moral yang kini melanda anak-anak remaja bisa menjadi ancaman bagi generasi berikutnya jika tidak segera ditangani. Hubungan seksual dini membawa dampak yang jauh lebih besar daripada yang terlihat di permukaan. Pendidikan yang tepat, dukungan keluarga, dan lingkungan sosial yang sehat adalah kunci untuk menjaga generasi muda kita tetap berada di jalur yang benar.

Mari kita bersama-sama mencegah krisis ini berkembang lebih jauh dengan memberikan pemahaman yang benar kepada remaja tentang pentingnya menjaga diri, pendidikan, dan masa depan mereka. Pelajar yang bertanggung jawab adalah fondasi bagi masa depan bangsa yang kuat dan sejahtera.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat luas, khususnya para pelajar dan orang tua, tentang pentingnya menjaga moralitas di kalangan remaja. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat membangun generasi yang lebih bertanggung jawab dan siap menghadapi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun