Jumlah dana darurat untuk kamu yang masih lajang adalah dengan dikali 6 total pengeluaran bulanan. Sementara itu untuk kamu yang sudah menikah, dengan dikali 9 total pengeluaran bulanan. Dan jika sudah menikah dan memiliki satu anak, dengan dikali 12 total pengeluaran bulanan. Contohnya adalah Andre adalah seorang pekerja yang masih single dengan gaji 4 juta per bulan. Dia memiliki total pengeluaran 3 juta selama satu bulan. Rumusnya adalah 3 juta x 6 = 18 juta. Andre butuh mengumpulkan uang dari penghasilannya selama 4-5 bulan lagi agar terkumpul dana darurat.
Nah itu adalah langkah-langkah agar kamu bisa mengetahui cara menghitung dana darurat. Ingat ya, bahwa dana darurat dan tabungan harus disimpan di rekening yang berbeda, agar tidak tercampur fungsi utamanya.
Cara Untuk Menyimpan Dana Darurat
Terkadang kita bisa tergiur untuk menggunakan dana darurat untuk keperluan lain, karena jumlahnya yang banyak. Oleh karena itu, simpan dana daruratmu dengan cara lain, selain di rekening tabungan. Hal ini dibahas dalam poin-poin dibawah ini :
1. Tabungan emas
Membeli emas merupakan cara yang boleh dicoba untuk menyimpan dana darurat. Hal ini dilakukan karena emas cenderung memiliki harga yang sulit untuk turun dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat pada tanggal 04 mei 2024, harga 0,5 gram emas mencapai angka Rp. 706.500. Cara mencairkan emas di zaman sekarang juga sangat mudah, kamu bisa melakukannya di e-commerce atau platform investasi emas.
2. Deposito
Deposito adalah simpanan uang yang pencairannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Kamu harus pintar-pintar dalam mencari jatuh tempo deposito yang sesuai dengan kebutuhanmu. Karena deposito tidak bisa diambil dalam waktu yang mendadak, harus mencapai waktu tertentu dulu misalkan 4 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun.
3. Reksa dana pasar uang (RDPU)
Investasi yang memiliki nama lain money market fund ini adalah jenis reksa dana yang menggerakkan uang di instrumen pasar uang. Instrumen pasar uang itu bisa berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, atau obligasi dengan masa tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana ini cenderung aman karena aktifitasnya yang stabil dan bisa menghasilkan profit.
Dari penjelasan diatas, persiapan untuk menyimpan dana darurat bisa dilakukan dari usia muda. Mulailah menyisihkan uang dari gajimu, dan buatlah dua rekening khusus untuk mengalokasikan antara tabungan dan dana darurat. Karena dengan adanya dana darurat, hidup kita akan terasa lebih terjamin dan bebas dari pinjaman.