Mohon tunggu...
Hanifah Harviatulhaq
Hanifah Harviatulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Seorang mahasiswi psikologi di Universitas Islam Negeri Bandung. Tertarik dengan kesehatan mental, gangguan dan masalah yang terjadi pada diri sendiri atau orang sekitar. Sangat senang mendengar orang bercerita tentang masalahnya, dan berharap dengan mendengar mereka bercerita, mereka terbantu dan memiliki regulasi emosi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mimpi Buruk Bukan Karena Kita Lupa Baca Doa tapi Karena Kita Lupa Menyembuhkan Luka

6 September 2023   22:04 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:59 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini, murni dari pengalaman saya sendiri..

Dulu, hampir setiap hari saya mengalami mimpi buruk dan sering bangun malam-malam dengan perasaan yang tidak enak bahkan menangis. Padahal kalo siangnya diinget-inget lagi mimpi itu memang biasa saja tapi entah kenapa setiap saya tiba-tiba terbangun karena mimpi buruk itu, saya sangat ketakutan dan cukup merepotkan jika hal itu terjadi setiap hari .. 

"ahh situ nya aja yang ga baca doa" "ahh lebay, makanya sebelum tidur wudhu dulu biar ga diganggu setan" "baca doa aja ga cukup, makanya dzikir dong" 

Ya, itulah saran dari orang-orang yang mendengar cerita saya.. Saya sudah melakukan saran itu semua dimulai dari baca surat Al-mulk , berwudhu, berdzikir dan bahkan membaca ayat qursi dan surat-surat pendek hanya agar mendapatkan ketenangan dalam tidur saya.

Tapi pada nyatanya, saya masih kerepotan dengan mimpi-mimpi buruk itu. Sampai pada akhirnya saya sebagai mahasiswa psikologi mengikuti perkuliahan yang di mana dosen nya bercerita, bahwa kualitas tidur bisa dipengaruhi oleh kondisi diri kita. 

Sumber Mimpi Buruk

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa mimpi buruk dipengaruhi oleh kondisi badan kita sendiri. Ini bukan menolak pendapat lain mengenai mimpi buruk itu diganggu setan, karena hal itu memang betul itu menjadi salah satu pengaruh. Tapi dalam pandangan Psikologi, kualitas diri kita menjadi salah satu faktor untuk memiliki kualitas tidur yang baik ataupun buruk.

Seperti contohnya, saya yang seharian banyak tugas, banyak masalah ataupun banyak tekanan dan hal itu tidak saya buang terlebih dahulu sebelum saya tidur, maka hal itu akan mempengaruhi kualitas tidur saya sendiri. 

Yang mana hal ini menyebabkan ketika saya tidur, saya bukan nya memiliki energi baru dan merasa bugar malah semakin capek dan tidak semangat sama sekali atau bahkan saya bermimpi buruk hingga terbangun malam dan menangis merasa kesakitan. 

Mengapa itu terjadi? ya karena saya tidak membuang terlebih dahulu sampah-sampah yang ada di dalam diri saya.. 

Lalu, ada hal yang perlu diketahui juga bahwa  selain luka di hari itu, luka masa lalu juga perlu diselesaikan terlebih dahulu. 

Contoh lainnya yaitu, ketika saya yang memiliki trauma dengan kejadian-kejadian dulu yang berusaha saya lupakan tiba-tiba teringat dan mengganggu aktivitas saya yang mana hal itu terus berulang sampai saya akan beranjak tidur. tapi saya tidak menyelesaikan terlebih dahulu hal itu atau misalkan memafaakn apa yang sudah terjadi. Maka yang terjadi mimpi buruk lah yang datang..

Ini juga salah satu pengalaman saya..

Cara Agar Tidur Berkualitas

Banyak sekali tips tidur berkualitas yang sudah disampaikan orang-orang yang lebih ahli dibandingkan saya.. Tentu semuanya benar, karena mereka juga memiliki referensi yang jelas.. 

Tapi ini adalah tips yang pernah saya lakukan, dan ini berasal dari dosen saya yang memiliki kesamaan seperti saya yaitu kualitas tidur yang dipengaruhi oleh keadaan tubuhnya sendiri..

cara agar tidur berkualitas selain baca doa dll memang itu sudah pasti bagi orang yang memiliki keyakinan untuk meminta pertolongan kepada tuhan.. 

Tapi, jangan lupa untuk memberi waktu kepada diri sendiri untuk menyelesaikan emosi-emosi negatif yang belum usai, baik yang terjadi siang hari atau pun yang sudah lama terjadi..

Ajak bicara dirimu sendiri, maafkan dirimu sendiri, sayangi dan hargai dirimu sendiri.. Berilah kata-kata indah kepada dirimu sendiri misalnya..

"Hari ini, mungkin sangat melelahkan.. Tapi terimakasih sudah mau berjuang dan bertahan.. Malam ini, istirahat ya.. kamu berhak mendapatkan ketenangan.. Besok, kita sama-sama berjuang lagi ya.."

Walaupun mungkin banyak dari kalian yang tidak related dengan keadaan saya, tapi akan ada sebagian dari kalian yang senasib pula dengan saya...

dan kata-kata ini cukup ampuh untuk saya sendiri. semoga kalian yang mengalami keadaan saya, bisa menikmati tidur yang berkualitas..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun