Generasi muda merupakan salah satu aspek berharga dari suatu negara dan dari kalangan terpelajar khususnya mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang terdidik menguasai berbagai bidang keilmuan maupun keterampilan dalam kepemimpinan untuk bisa berpikir kritis di lingkungan masyarakat. Sebagai generasi muda, mahasiswa tentu menjadi penerus bangsa dan melihat perkembangan global yang semakin cepat dan juga kompleks, maka mahasiswa harus mampu menghadapi berbagai perubahan dan permasalahan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat.
      Mahasiswa merupakan kelompok intelektual muda dalam masyarakat yang tentu saja menjadi penikmat berbagai fasilitas masyarakat yang disediakan pemerintah, maka mahasiswa punya tanggung jawab moral karena fasilitas masyarakat tersebut dibiayai oleh social yang notabene adalah uang rakyat. Maka salah satu kewajiban mahasiswa adalah memberikan upaya terbaik di sela-sela waktu kuliah mereka untuk mengupayakan perbaikan masyarakat di sekitarnya.
      Selain itu, berbagai fasilitas di kampus untuk mendukung layanan dalam proses menuntut ilmu telah disediakan pemerintah, sudah semestinya mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memberikan upaya terbaik selama waktu kuliah mereka agar suatu saat nanti dapat memberikan manfaat ke lingkungan masyarakat di sekitarnya.
      Sudah menjadi tolak ukur tersendiri, mahasiswa merupakan panutan di masyarakat berdasarkan atas pengetahuannya, status pendidikan yang ditempuh, aturan yang ditaati, dan ranah pola pikirnya. Namun, realita di lapangan sangat berbeda, mahasiswa seringkali hanya mempelajari ilmu teori di perkuliahan dan sebagian jarang menjalin komunikasi dengan masyarakat, walaupun ada beberapa mahasiswa yang perlahan melakukan pendekatan melalui program bakti sosial masyarakat dan lain sebagainya.
      Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri seharusnya menumbuhkan jiwa nilai luhur,bertanggung jawab dan meningkatkan kepedulian sosial yang memberikan pengaruh perubahan positif. Mulai dari gagasan ide cemerlang, membuka diskusi terkait isu dan mencari solusinya, atau memberikan bantuan baik berupa penyuluhan bahkan bersifat bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
      Pada tulisan ini akan dibahas mengenai pembangunan di Indonesia. Kemudian akan dibahas peran mahasiswa sebagai agent of change pembangunan di Indonesia, lalu peran mahasiswa sebagai pengawas dan penilai keberhasilan pembangunan yang dilakukan, selanjutnya akan dibahas mengenai peran mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal serta peran yang bisa dilakukan mahasiswa untuk memajukan daerah tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur. Literatur yang digunakan adalah buku-buku mengenai pembangunan daerah, perencanaan pembangunan, jurnal terkait, serta buku mengenai gerakan mahasiswa sebagai referensi pembuatan jurnal ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mahasiswa Sebagai Agent of Change
Menyimpulkan pendapat beberapa ahli, penulis berpendapat bahwa pengertian agent of change adalah orang-orang yang bertindak sebagai katalis atau pemicu terjadinya sebuah perubahan yang bisa berdampak positif ataupun berdampak negative; orang-orang yang punya semangat untuk mendorong seseorang serta mengilhami semangat pada orang tersebut dan orang-orang yang berani menantang status quo serta dapat menyebabkan krisis dalam rangka mendukung tindakan dramatis serta upaya perubahan. Selain itu Agent of change adalah orang-orang yang hidup di masa depan, bukan sekarang, artinya mereka memiliki visi ke depan untuk kehidupan yang lebih baik tidak hanya untuk dirinya sendiri namun lebih jauh lagi bagi kemaslahatan kehidupan masyarakat dimana ia berada.