Setelah tiga puluh menit kami beristirahat. Kami pun beranjak dari bawah pohon yang rindang itu. Lalu beralih ke inti taman bunga, yang biasa kami sebut jantung taman.Â
  Di jantung taman itu kami berlarian melewati bunga-bunga yang indah dan memberi makan kelinci yang ada di sana.Â
"Tetapi kenapa hanya ada kelinci abu -abu disini? Dimana kelinci putih Ra? "
"Hah? Kelinci putih hilang? "
  Di jantung taman seharusnya ada satu kelinci putih yaitu kelinci yang sangat penting. Tanpa adanya kelinci putih itu maka jantung taman serasa tak lengkap.Â
"Ayo kita cari kelinci putih Ra, kita gak bisa cuma tinggal diam disini. "
"Baiklah Aku akan ikut mencari kelinci putih bersama mu Lily. "
"Rara! Lihat ada jejak kaki besar di sana, ayo kita ikuti jejak kaki itu. "
  Aku dan Rara pun mengikuti jejak kaki besar itu.Â
"Tetapi apakah kelinci putih di culik penyihir, Lily? Aku sangat khawatir dengan kelinci putih. "
"Tenang saja Rara kita akan membawa kembali kelinci putih ke jantung taman. "