Sedangkan masyarakat yang hambar adalah masyarakat yang tak perduli dengan apa yang terjadi di dalam suatu Negara. Mereka hanya mengikuti aturan-aturan pemerintah. Ntah peraturan itu baik untuk diriya ataupun tidak. Hanya mengikuti perkembangan zaman tanpa mengetahui prosesnya.
Masyarakat-masyarakat seperi ini yang selalu di pedohi para pemimpin. Mereka yang tak ingin hidupnya diganggu akan tetapi harus mengikuti peraturan pemerintah. Seperti masyarakat rimba yang tak perduli akan kehidupan di kota. Mereka memilih menyendiri di daerah yang mereka percayai.
Di tahun ini sebagian masyarakat perkotaan yang memiliki pendidikan yang tinggi dan harta yang melimpah memilih unuk menutup diri, berdiam diri di rumah dengan handphone dan barang-barang canggih lainnya. Lalu apa bedanya masyarakat yang perpendidikan dengan masyarakat rimba.
Di mana para mahasiswa yang dulu sering terdengar untuk membela kebeneran. yang dulu selalu menjadi sorotan media, sekarang tak pernah terlihat lagi. atau mungkin sibuk dengan permasalahan di dalam kampus saja. sama halnya dengan permasalahan negara. salah satunya permasalahan politik. Masyarakat yang dulunya rukun dan damai dibutakan oleh politik. Bukannya politik suatu bentuk untuk mendorong partisipasi warga negara.
Ketidak perdulian masyarakat akan perlakukan pemerintah membuat Negara ini berjalan tanpa peraturan. Padahal aturan-aturan selalu bertambah setiap periode. Berpikirlah yang wajar, keberlangsungan suatu Negara adalah tanggung jawab kita semua. Hindari penyuapan dan berpikirlah secara kritis. Ketidak perdulian kita akan merobohkan kokohnya suatu Negara.