Tetapi saat adanya pandemi keuntungan dan omset penjualan tentunya mengalami dampak yang cukup signifikan. Yang dulunya bisa habis penjualanya saat pandemi mengalami sepi peminat karena adanya lock down dan beberapa kali angkringan ini tutup karena memang tidak ada pembeli.Â
Dengan berangsur angsur corona ini menghilang penjualan dan keuntungan sudah menunjukan kestabilan. Dengan masalah virus korona yang hampir terselesaikan muncul masalah lainnya yaitu bahan bahan makanan naik drastis.Â
Dengan begitu, angkringan ini tidak mengaikkan harga yang ada dengan tetap pada awalnya, tetapi pada takaran takaran lainnya sedikit dikurangi untuk mengurangi kerugian yang ada.
Suka duka yang dihadapi pasti sangat banyak, apalagi saat cuaca tidak mendukung, penjualan pasti akan menurun drastic dan terkadang tutup lebih awal meskipun dagangan masih tersisa. "semoga kedepannya lebih baik, dengan corona yang cepat menghilang maka perekonomian dan keuntungan yang didapat dapat stabil kembali." Ucap Bapak Hadi untuk harapan kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H