Pendapatan utama Puskesmas diperkirakan berasal dari layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, serta subsidi dari program-program pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Proyeksi pendapatan menunjukkan potensi keuntungan yang cukup besar, terutama mengingat tingginya permintaan layanan kesehatan di wilayah ini. Analisis Return on Investment (ROI) dan Break Even Point (BEP) menunjukkan bahwa investasi ini dapat mulai memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang wajar, asalkan manajemen keuangan dilakukan dengan baik. Diversifikasi sumber pendapatan, seperti penyediaan layanan kesehatan tambahan dan kemitraan dengan asuransi kesehatan, juga dapat meningkatkan stabilitas finansial Puskesmas.
  Secara keseluruhan, Puskesmas Sungai Andai memiliki kelayakan ekonomi yang kuat, dengan proyeksi pendapatan yang dapat menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, serta memberikan surplus yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Hal ini menjadikan Puskesmas sebagai investasi yang berpotensi memberikan manfaat ekonomi yang signifikan sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H