Sistem sanitasi yang baik dan lingkungan bangunan yang bersih sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan sistem drainase yang efisien harus dipasang untuk mengurangi risiko banjir.
c. Analisis Situasi
- Eksternal
  Puskesmas Sungai Andai di Kecamatan Banjarmasin Utara beroperasi dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang signifikan. Kebijakan pemerintah lokal yang mendukung peningkatan fasilitas kesehatan merupakan faktor positif yang memperkuat operasional Puskesmas. Program-program kesehatan pemerintah seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) juga memberikan dukungan finansial yang penting bagi Puskesmas. Namun, Puskesmas harus bersaing dengan fasilitas kesehatan lain di sekitarnya, baik milik pemerintah maupun swasta. Persaingan ini menuntut Puskesmas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar tetap kompetitif. Selain itu, kondisi geografis yang rentan terhadap banjir menuntut adanya upaya mitigasi bencana yang serius. Faktor-faktor ekonomi makro, seperti tingkat inflasi dan daya beli masyarakat, juga mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
- Internal
  Puskesmas Sungai Andai memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan yang perlu dikelola dengan baik. Ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman merupakan aset utama yang mendukung kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Manajemen internal yang efisien juga penting untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan lancar dan pelayanan tetap optimal. Namun, tantangan tetap ada, seperti kebutuhan untuk terus memperbarui dan merawat peralatan medis agar tetap dalam kondisi prima. Aspek finansial internal, termasuk pengelolaan anggaran yang efektif dan pencarian sumber pendapatan tambahan, juga menjadi fokus utama untuk memastikan keberlanjutan operasional Puskesmas. Pemeliharaan bangunan dan fasilitas secara berkala harus diutamakan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien dan staf. Pengelolaan yang baik dari aspek internal ini sangat penting untuk menjawab tantangan eksternal dan mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
d. Analisis Permintaan
   Tingkat permintaan layanan kesehatan primer diwilayah ini cukup tinggi, terutama untuk layanan ibu dan anak, penyakit menular, dan penyakit kronis. Selain itu, populasi yang tinggi dengan komposisi usia yang beragam menunjukkan kebutuhan akan berbagai layanan kesehatan. Sehingga ketika pertama kali puskesmas ini diresmikan, masyarakat sangat antusias.
   Selanjutnya, analisis terhadap proyeksi permintaan dilihat dalam 2 aspek yaitu pertumbuhan penduduk dan tren penyakit. Proyeksi peningkatan populasi di wilayah ini akan meningkatkan permintaan layanan kesehatan di masa mendatang. Puskesmas Sungai Andai mayoritas melayani masyarakat khususnya terhadap pemeriksaan kesehatan terhadap ibu dan anak.
e. Analisis Kelayakan Ekonomi
   Analisis kelayakan ekonomi untuk Puskesmas Sungai Andai di Kecamatan Banjarmasin Utara menunjukkan prospek yang positif, namun juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu dikelola dengan baik. Estimasi biaya pembangunan awal dan pengadaan peralatan medis adalah investasi signifikan yang memerlukan dukungan dari berbagai sumber pendanaan, termasuk dana pemerintah, swasta, dan donor. Biaya operasional harian, yang meliputi gaji tenaga medis, perawatan fasilitas, dan pengadaan obat-obatan, perlu diatur secara efisien untuk memastikan bahwa Puskesmas dapat beroperasi tanpa hambatan keuangan. Selain itu, biaya pemeliharaan berkala untuk bangunan dan peralatan medis harus diprioritaskan untuk menjaga kualitas layanan.