Mohon tunggu...
Tri Wahyu Handayani
Tri Wahyu Handayani Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk kebaikan

dosen, penulis, narablog di haniwidiatmoko.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memanfaatkan Tribelio Page untuk WhatsApp Broadcast

22 Agustus 2022   22:07 Diperbarui: 22 Agustus 2022   22:11 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu ada pesan muncul di layar WhatsApp dari sebuah layanan transportasi online. Pesannya saya mempunyai diskon yang bisa digunakan sampai beberapa hari ke depan.
Sebagai pelanggan tentu saja saya akan menggunakan diskonan tersebut. Siapa yang engga mau? Biasa kan Emak-emak pecinta diskonan.

Beberapa kali saya sering mendapatkan pesan serupa di WA sesudah membuat akun di website tertentu. Pesannya macam-macam, tentang kursus terbaru yang websitenya pernah saya ikuti, info homeschooling, atau tentu saja diskonan dari marketplace.
Informasi atau promosi ke akun WhatsApp kita tersebut adalah WhatsApp Broadcast.

Broadcasting adalah menyiarkan sesuatu ke berbagai lokasi secara bersamaan secara berulang. Dalam ilmu komunikasi broadcasting sering dilakukan untuk promosi bisnis melalui radio, televisi, internet, media sosial, dan lain-lain.

Kelebihan menggunakan teknik broadcasting untuk promosi bisnis adalah kalian hanya perlu membuat satu konten yang menarik dan dalam waktu tertentu infonya sudah tersebar kemana-mana. Tidak perlu mengontak satu per satu kontak yang ada. Lebih hemat waktu dan lebih efektif.


Tribelio Page Untuk Promosi Bisnis

Membuat Landing Page, sumber: website Tribelio
Membuat Landing Page, sumber: website Tribelio

Baru-baru ini saya mengenal Tribelio Page dari sesi sharing yang diadakan oleh IIDB (Ibu-ibu Doyan Bisnis) mengundang pebisnis Denny Santoso, founder Tribelio Landing Page.

Teman-teman bisa browsing tentang Tribelio ke tribeliopage.com dan belajar cara membuat Tribelio Page yaitu laman yang bisa menggabungkan link artikel, video, website pribadi, termasuk produk jualan dalam satu laman (page).

Serunya lagi laman ini bisa meningkatkan prospek mengubah followers menjadi customer.

Kembali ke cerita saya di awal artikel ini tentang promosi yang ditawarkan oleh provider transportasi online. Nah, kalian yang mempunyai bisnis juga bisa melakukan hal yang sama dengan membuat Tribelio WhatsApp Broadcast.

Caranya mudah kalian tinggal membuat dua landing page (laman) di akun Tribelio Page. Satu laman diperuntukkan sebagai lead magnet, yang artinya sebagai laman utama. Jadi di laman utama tersebut, pemilik bisnis menjelaskan produknya, berupa foto-foto, link website, video, dan lain-lain. Buat konten semenarik mungkin dengan komposisi warna dan kalimat yang persuasif.

Kemudian buatlah link ke landing page kedua. Landing page kedua ini isinya penawaran yang sifatnya tawaran singkat (one time offer). Misalnya dalam rangka promo bulan Ramadan, 17 Agustus, hari belanja online, Tahun Baru, bahkan ulang tahun brand.

WhatsApp untuk Broadcast, sumber: website Tribelio
WhatsApp untuk Broadcast, sumber: website Tribelio

Nah di laman ke dua ini jangan lupa buatlah kotak pendaftaran yang berisi nama, alamat email, dan nomor WhatsApp, selanjutnya buat tombol konfirmasi. Dari nomor-nomor WhatsApp yang terkumpul ini lah yang menjadi data base nomor WhatsApp yang bisa kalian kirimi WhatsApp Broadcast.
Sederhana, bukan.

Tentu saja sebagai pebisnis, kita tidak hanya berhenti pada penyiaran (broadcast) saja, tetapi usahakan sampai tahap closing (pemesanan dan pembayaran) melalui instant payment.


Penutup

Bisnis dan promosi merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Tidak ada bisnis tanpa promosi.
Adapun langkah-langkah berpromosi bisa bermacam-macam, melalui media cetak maupun media online. Seringkali iklan-iklan tersebut memang dibuat menarik melalui film, narasi, dan lagu jingle, sehingga melekat di hati audiens.

Teknik broadcasting dianggap langkah yang menghemat biaya, seolah sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui. Broacasting melalui WhatsApp dinilai cukup menyasar konsumen yang nomor WA-nya sudah terkumpul oleh pemilik bisnis.

Hanya saja perlu kehati-hatian dalam membuat jadwal broadcasting tersebut. Jangan sampai terlalu sering sehingga dapat membuat jengkel pemilik nomor WA. Tidak jarang penyiaran berulang yang dianggap mengganggu alias spaming membuat memilik nomor WA akan memblokir si pembuat broadcast tersebut.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun