Mohon tunggu...
Hanhan Tio Alfani
Hanhan Tio Alfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah di Universitas Persatuan Islam (Unipi)

Seorang Mahasiswa yang menyukai dunia kepenulisan, sastra, dan literasi. Suka mengembara di berbagai persinggahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Kelak Menamaimu "Buah Hati"

11 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   17:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu-ibu kami telah mati

Mati sebagai janda atau mati muda

Tanpa mengenal kami anak-anaknya

Yang dibesarkan dalam penuturan buku kuning tua

Ibu bercerita bagaiman melawan serdadu

Berkisah berperang pena

Beriwayat berantas kealpaan pendidikan

Berbaur dalam percaturan politik

Berperilaku kemajuan perempuan sampai lintas generasi

Ibu sering berbicara tentang kami

Meski tak melihat tumbuh kembang kami

Di buku, ibu berdialog dalam epilog "Kelak ku menamaimu buah hati"

Kemudian ibu menutup ceritanya, "Kenanglah seterusnya dalam jalan juangmu"

Bandung, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun