Disini kami melewati area pepohonan dan hutan, dengan trek yang masih bersahabat, selama perjalanan mudah sekali dijumpai trek berupa akar dan tanah. Estimasi perjalanan menuju pos dua sekitar 30 menit namun karena kami sering istirahat hampir pukul tujuh malam kami baru sampai pos dua hahaha. Sebagai tambahan informasi di Pos 1 dan 3 terdapat sumber mata air, hal itu sangat berguna seklai mengingat setelah melewati pos 3 tidak ada lagi sumber mata air.
Pos 2 Cemaran - Pos 3 Sudung Dewo
Berbeda dengan jalur yang dilewati sebelumnya, di jalur ini pohon yang ditemui sudah semakin lebat selain itu banyak diselimuti oleh lumut hijau, Pos Cemaran ini sudah berada di ketinggian 2122 mdpl. Disini akan ditemui persimpangan menuju air terjun, jika mengambil arah kanan kalian akan bertemu dengan air terjun dan jika mengambil arah kiri kalian akan menemui Pos 3. Untuk kalian pendaki pemula seperti saya jangan khawatir jika tertinggal oleh rombongan, karena di sepanjang perjalanan sudah disediakan papan penunjuk jalan.
Pos 3 Sudung Dewo - Camp Area
Sepanjang perjalan dari pos tiga menuju camp area, vegetasi dan pepohonan semakin berkurang dan menjadi semakin terbuka dan bisa melihat langit secara luas. Beruntung sekali, cuaca malam saat itu bersahabat kami dapat melihat bintang bertebaran di langit sesuatu yang jarang kami lihat tentunya jika berada di kota. Trek yang dilalui dari semua pos menurut saya ini yang paling terasa berat bagi pemula seperti saya karena akan melewati tangga yang panjang dan melewati Plawangan . Estimasi sebbenarnya untuk menuju camp area adalah 45 menit namun karena banyak diantara kami yang sedikit-sedikit istirahat saya juga termasuk didalamnya hehe. Sehingga lebih dari 1 jam saya dan keempat teman saya yang tertinggal baru sampai sunrise camp. Beruntung sekali, sesampainya disana kami sudah dibangunkan tenda beban sekali bukan? Â hahaha.
Perjalanan dari basecamp sampai camp area yang seharusnya dapat ditempuh dalam waktu tidak sampai 3 jam, namun saya sendiri tidak mematok target dan akhirnya baru sampai camp area dengan catatan waktu  lebih dari empat setengah jam.  Â
Kamipun bermalam di sunrise camp, tidak lupa makan  agar esok paginya siap melanjutkan perjalanan untuk menuju puncak. Oh iya mengingat Gunung Prau sangat ramai di camp area usahakan cariah tempat senyaman mungkin  karena puncak Prau terbilang luas dan cocok untuk mendirikan dimana saja. Dari puncak Prau kamu akan melihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang gagah menjulang jika beruntung Gunung Slamet pun juga dapat dilihat. Namun, kami kurang beruntung karena pagi harinya terhalang oleh kabut. Tapi tak mengapa, sampai puncak di Pos Patak Banteng dari Via Wates saja saya sudah sangat bersyukur.
Apakah kawan-kawan menjadi tertarik untuk mencoba Gunung Prau yang eksotis ini? Jangan lupa persiapkan fisik dan mental sebelum mendaki ya, bagi pemula Gunung Prau ini sangat cocok untuk direkomendasikan. Jangan lupa bawa pulang sampahmu, salam lestari!