Mohon tunggu...
Hanesya Izzah Salsabillah
Hanesya Izzah Salsabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - ---

----

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini

23 Mei 2023   04:04 Diperbarui: 23 Mei 2023   05:39 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5) Orang tua yang konservatif (menyimpang dari pola sosial yang telah ada).

6) Orang tua yang terlalu protektif terhadap anak.

7) Disiplin yang otoriter.

8) Kondisi sekolah yang tidak menguntungkan, yang dalam kegiatan pembelajarannya hanya mementingkan nilai akademis dan mengabaikan nilai kreativitas adalah hambatan besar dalam ekspresi kreatif anak.

Melamun berlebihan

F. EKSPRESI KREATIVITAS MASA USIA DINI

Beberapa cara yang paling umum anak-anak mengekspresikan kreativitas pada usia yang berbeda adalah permainan animisme, permainan dramatis dan permainan konstruktif, teman khayalan, melamun, bercanda, bercerita, berjuang untuk berprestasi dan citra diri yang ideal.

Permainan dan drama animistik dapat berkontribusi pada penyesuaian pribadi dan sosial yang baik, selama tidak berlanjut melebihi waktu normalnya dan tidak menjadi bentuk permainan favorit yang menciptakan terlalu banyak waktu bermain bagi anak. Kemampuan untuk melucu dan bercerita mendukung penyesuaian pribadi dan sosial anak, jika tidak digunakan secara berlebihan atau dalam bentuk cerita yang terlalu fantastik. Perjuangan untuk berprestasi yang timbul dari faktor pribadi dan sosial memberikan kontribusi untuk penyesuaian pribadi dan sosial yang baik jika masih dalam batas kemampuan anak. Konsep diri ideal adalah keinginan anak terhadap tubuh dan kepribadian yang mereka inginkan, bukan apa yang ingin mereka capai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun