Mohon tunggu...
Handy Sugiarto
Handy Sugiarto Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia pembelajar dengan segala tekad yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Nakal? Salah Siapa?

15 Desember 2021   06:48 Diperbarui: 15 Desember 2021   09:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada loh banyak, anak nakal berujung kriminal usianya masih anak-anak 12 tahun kebawah. Wah serem kan.

Mengatasi anak nakal dengan definisi sederhannya skema saya adalah sebgai berikut.

1. Bagaimanapun coba ikuti alur anak padahal anaklah yang mengikuti kita.

Sampai disini paham ga?  Baik, anak mengira kita mengikuti dia padahal anaklah yang mengikuti kita. Misalnga anak meminta sesuatu dibelikan mainan. Kita turutin tapi dengan janji. Misal "nak, ibu belikan mainan, tapi setelah ini kamu harus rajin sholat terus ya". 

Pembicaraan diatas dilakukan dengan tenang dan pendekatan yang baik agar anka berfokus dan bisa masuk ke alam sadaranya. Kok alam sadar? Wah iya kok kesini-sini ya.

2. Ajak komunikasi, buat aturan sederhana dengan anak dan reward dia jika berhasil, beri sanksi kecil jika ia salah.

Komunikasi orang tua dengan anak harus terjaga setiap harinya. Jika anak berhasil terhadap sesuatu beri ia hadiah. Jika anak salah beri ia sanksi. Sifatnya yang sederhana ya misal anak telah berhasil menyapu ya kasih dia hadiah sederhana misal ucapan terima kasih dan diberikan uang saku tambahan. Jika ia salah beri ia hukuman misal membantu ibu cuci piring.

Tentunya itu juga fleksibel orang tua lah yang tahu hukuman yang baik bagi anaknya.

3. Skema ketiga adalah atur pola anak, pahami karakter anak dan konsultasikan dengan ahli.

Yaa pola asuh anak perlu diatur bagaimana jam tidur, jam sekolah, jam main dll. Selain itu pahami karakter anak ya. Jika orang tua paham karakter anaknya maka mengambil keputusan untuk anaknya juga tepat dan ga keliru. Jgn lupa konsultasi sama ahli. Ga usah sombong atau egois. Kadang konsultasi ke yang ahli juga sangat perlu. Misal psikolog anak, konsultan pendidikan atau lainnya. Ke aku juga boleh.

Dana anak nakal itu bukan salah siapa-siapa yaa. Maka yuk masoh ada waktu utnuk memperbaiki semuanya dan proses anak itu butuh waktu lama. Jadi sabar yaa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun